Jumat (17/10) sore ini, Andrew Haldane, Kepala Ekonom Bank Sentral Inggris (BOE) menyampaikan pidatonya yang menyinggung perihal kenaikan suku bunga Inggris yang bulan kemarin sempat dinyatakan akan naik oleh Gubernur BOE, Mark Carney. Menurut Haldane, suku bunga acuan harus dipertahankan rendah demi menghindari stagnasi perekonomian jangka panjang. Secara pribadi, dirinya khawatir akan perekonomian Inggris dikarenakan lemahnya pertumbuhan ekonomi global, rendahnya pertumbuhan upah dan finasial, serta risiko politik.
Haldane menyampaikan pidatonya tersebut di hadapan para pimpinan bisnis di Kenilworth. Di sana, ia mendeskripsikan bahwa perekonomian Inggris saat ini ibarat berada di antara 'agony dan ecstasy'. Artinya, meskipun berada di tengah keprihatinan namun Inggris masih punya banyak alasan untuk bergembira.
Pertumbuhan ekonomi Inggris masih menjadi yang tercepat di antara ekonomi negara-negara maju lainnya, sementara inflasi dan biaya pinjaman masih rendah, demikian ungkap Haldane. Di samping itu, Haldane menyatakan untuk tak perlu terlalu paranoid, karena kemerosotan produktivitas dan upah masih dalam batas yang wajar.
Respon Poundsterling
Menyusul pidato Andrew Haldane, Poundsterling terpantau melemah terhadap Dolar AS pada Jumat (17/10) sore ini, masih dipengaruhi oleh laporan ekonomi AS yang mengalami kemajuan lebih daripada ekspektasi malam tadi. GBP/USD mencapai angka 1.6030 di awal sesi Eropa hari ini. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di 1.6055, atau memudar 0.20 persen. Terhadap Euro, EUR/GBP naik 0.06 persen ke 0.7967.