EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,556.27   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 12 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Dihadang Kenaikan Probabilitas FED Rate Hike

Penulis

Pasar kini memperkirakan ada 83.1 persen peluang kenaikan Fed Funds Rate (FFR) di bulan Juni. Harga emas pun melandai dari level tinggi tiga pekan.

Seputarforex.com - Harga emas melandai dari level tinggi tiga pekannya pada sesi perdagangan Selasa malam dan masih tertekan Rabu pagi ini (24/5). Penurunan dipicu oleh kenaikan probabilitas FED Rate Hike yang terpantau pada perangkat FedWatch milik CME Group. Melalui perangkat tersebut, diketahui bahwa pasar kini memperkirakan ada 83.1% peluang kenaikan Fed Funds Rate (FFR) di bulan Juni mendatang.


Harga Emas Cenderung Turun, Investor Tunggu Rilis GDP AS

 

Probabilitas FED Rate Hike Naik Pasca Bom Konser Ariana Grande

Pasar finansial kini agak berhati-hati pasca insiden bom di konser Ariana Grande di utara Inggris yang menewaskan sedikitnya 22 orang. Daesh mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan status darurat teror Inggris pun dinaikkan ke level tertinggi. Sehubungan dengan itu, mata uang Pounds dan Euro tertekan, sehingga menyetop pelemahan kurs Dolar AS beberapa waktu sebelumnya.

Di sisi lain, FedWatch menunjukkan kenaikan probabilitas FED Rate Hike bulan Juni dari di bawah 70% menjadi 83.1%. FedWatch merupakan perangkat milik marketplace aset keuangan CME Group yang mengkalkulasikan kemungkinan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dimana bank sentral AS akan memutuskan akan melakukan perubahan atas suku bunga atau tidak.

Meski kenaikan probabilitas ini masih dilatarbelakangi oleh data-data ekonomi yang beragam, yield Obligasi AS dan kurs Dolar naik ke level tinggi, sehingga mengurangi daya tarik emas bagi investor.

 

Data-Data AS Masih Beragam

Tadi malam, IHS Markit melaporkan bahwa indeks PMI Manufaktur Amerika Serikat jatuh ke level terendahnya dalam delapan bulan di angka 52.5, sedangkan indeks PMI Jasa melejit ke level tertinggi empat bulan di angka 54. Sementara Depatemen Perdagangan menyebutkan bahwa penjualan rumah baru (New Home Sales) bulan April minus 11.4% MoM ke total 569,000 saja, jauh di bawah ekspektasi 610,000.

Terlepas dari data-data tersebut, yield obligasi AS melesat ke level 2.278, tertinggi dalam satu sesi malam tadi. Indeks Dolar AS juga meloncat 0.23% ke 97.11, dan bahkan pagi ini sudah nangkring di 97.36.

Harga Emas sangat sensitif dalam menanggapi pergerakan yield obligasi AS dan kurs Dolar AS. Penguatan kurs Dolar membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pengguna mata uang lain; sedangkan kenaikan suku bunga (yield) cenderung menaikkan opportunity cost bagi investor yang menanamkan dananya pada aset tak berbunga seperti Emas.

Kontrak berjangka emas untuk pengiriman bulan Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange diperdagangkan melemah 0.30% pagi ini ke harga $1,251.69 per troy ons. Sementara Gold Spot XAU/USD sudah melorot hingga 1,251.57. Harga emas Antam di Butik Pulogadung Jakarta juga mengalami penurunan dari Rp 589,000 menjadi Rp 586,000 per gram, sedangkan harga buyback turun dari Rp 533,000 menjadi Rp 530,000 per gram.

279054
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.