EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 43 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 45 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 45 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 46 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 7 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Loyo Meski Sempat Naik Pasca Data Inflasi AS

Penulis

Harga emas turun tak lama setelah naik merespon laporan Inflasi AS. XAU/USD kini diperdagangkan di kisaran $1852.

Seputarforex - Harga emas kembali turun dan bergerak di kisaran $1852.19 saat berita ini diturunkan pada Selasa (14/Februari) malam. Padahal, emas sempat menguat hingga $1870.53 karena rilis data inflasi AS.

Sempat Melonjak Pasca Data Inflasi AS,

Hal yang sama juga terlihat pada harga emas spot dan futures. Emas spot tadinya naik setengah persen ke $1863.27 per ounce, sementara harga emas futures sempat naik 0.1% ke $1864.70

 

Inflasi AS Tak Seburuk Dugaan

Data inflasi konsumen (CPI) AS malam ini sejatinya cukup beragam. CPI tahunan melambat dari 6.5% ke 6.4%, lebih baik dari ekspektasi 6.2%, tetapi menunjukkan pencapaian terkecil sejak Oktober 2021. Sementara itu, CPI bulanan memenuhi proyeksi penguatan dari 0.1% ke 0.5%.

"Pasar cukup volatile merespon data CPI, tetapi setelah mencerna lebih dalam, kita memahami bahwa penurunan headline CPI AS tidak sebanyak ekspektasi," komentar David Meger, analis dari High Ridge Futures.

Dolar AS sempat melemah ke level terendah satu bulan merespon rilis data CPI. Namun, mata uang tersebut kembali stabil di kisaran 103 karena sentimen pasar yang kembali membaik.

 

Emas Masih Berpotensi Menguat

Menurut Phillip Streible, analis dari Blue Line Futures Chicago, pertanyaan para investor masih pada sampai kapan The Fed akan menaikkan suku bunga. Konsensus saat ini menunjukkan bahwa pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga dua kali lagi hingga Juli nanti.

Kendati demikian, para analis masih memperkirakan penguatan harga emas di tahun 2023. Kekhawatiran resesi ekonomi mencuatkan rumor bahwa harga emas dapat mencapai $4000 per troy ons. Namun, analis Kenny Polcari dari Slatestone Wealth menyangkal prediksi tersebut. Menurutnya, harga emas mungkin menembus $1900-$2000 pada tahun ini, tetapi tidak sampai $4000.

Download Seputarforex App

298991
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.