EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,252.40   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Meningkat Lantaran Dolar Berhenti Menguat

Penulis

Harga emas meningkat lagi karena terhentinya penguatan Dolar AS. Namun, permintaan emas fisik masih lesu.

Seputarforex.com - Harga emas meningkat lagi pada awal perdagangan sesi Asia hari Senin ini (7/Mei), terutama disebabkan oleh terhentinya penguatan Dolar AS. Penguatan Dolar AS yang sebelumnya membebani harga-harga komoditas, menemui ganjalan karena data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan lalu gagal memenuhi ekspektasi pasar.

 

Harga Emas Meningkat Lantaran Dolar Berhenti Menguat

 

 

Data Ketenagakerjaan AS Kurang Memuaskan

Pada hari Jumat (4/Mei), Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa pengangguran di Amerika Serikat menurun dari 4.0% ke 3.9% pada bulan April. Namun, Nonfarm Payroll yang menghitung jumlah lapangan kerja baru di luar sektor Pertanian, hanya naik dari 135k menjadi 164k; padahal estimasi awal mengharapkan pertambahan hingga 189k. Rerata Gaji Per-Jam (Average Hourly Earnings) juga hanya mengalami peningkatan sebesar 0.1% MoM, di bawah ekspektasi 0.2%.

 

Data Ketenagakerjaan AS Bulan April 2018

 

Meskipun data-data tersebut tidak serta-merta mengindikasikan perlambatan ekonomi AS, tetapi memberikan alasan bagi pasar untuk lebih berhati-hati dalam pertaruhan bullish mereka pada Dolar AS. Pada pembukaan pasar hari Senin ini, indeks Dolar AS (DXY) menurun tipis 0.10% ke 92.47; setelah sempat mencapai level tinggi 92.90 pada pekan lalu.

 

 

Permintaan Emas Fisik Masih Lesu

Koreksi atas Dolar AS justru mendongkrak harga Emas. Saat berita ditulis, harga emas futures di COMEX New York telah naik 0.22% dalam perdagangan intraday ke 1318.9. Harga emas Antam di LM Jakarta Pulogadung juga kembali meninggi hingga mencapai Rp655,000 per gram, dengan buyback dipatok pada Rp582,000 per gram. Namun, pergerakan ini agaknya belum menandai pembalikan jangka panjang bagi Emas.

Laporan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menunjukkan bahwa Hedge Funds memangkas posisi long mereka pada Emas dari 136.6k menjadi 106.8k dalam periode sepekan yang berakhir tanggal 4 Mei. Di sisi lain, Reuters menyatakan bahwa permintaan atas emas fisik di pusat-pusat perdagangan emas Asia tak mengalami perubahan signifikan pekan lalu, meskipun harga emas sempat melemah.

283549
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.