EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.96/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,908.73   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 14 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Naik Tipis, Nantikan Pidato Pejabat The Fed

Penulis

Penguatan harga emas berlangsung di tengah antisipasi terhadap pidato pejabat The Fed. Pasar juga mengawasi rilis inflasi AS yang berpotensi memberikan tekanan.

Seputarforex - Harga emas menguat tipis di sesi perdagangan Selasa (02/Februari) malam. Harga emas spot naik 0.6% ke $2036.38 per ounce, harga emas futures menguat setengah persen ke $2052.80, dan grafik harga emas di bawah ini menunjukkan rebound 0.55% dari level rendah satu pekan ke $2036.20.

harga emas naik

Tren harga emas masih dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai suku bunga AS yang bertahan di level tinggi dalam jangka waktu lebih lama. Pasar kini mulai memperkirakan The Fed akan mempertahankan level suku bunga hingga bulan Juni. Namun dalam jangka pendek, harga emas berhasil memanfaatkan pelemahan Dolar AS dan yield obligasi AS menjelang pernyataan sejumlah pejabat The Fed.

Delapan pejabat The Fed memang dijadwalkan berpidato dalam sepekan ke depan. Meskipun Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini, pasar emas masih berharap suara yang lebih dovish akan datang dari para pejabat The Fed yang lain.

 

Waspadai Rilis Inflasi AS

Daniel Ghali, analis dari TD Securities, berpendapat bahwa para pejabat The Fed kemungkinan besar hanya akan menggarisbawahi komitmen mereka untuk tidak melaksanakan Rate Cut dalam waktu dekat. Namun jika beberapa laporan mengenai inflasi AS menunjukkan stabilitas, maka Rate Cut akan kembali dipertimbangkan. Untuk itu, Ghali menambahkan bahwa publikasi data CPI AS akan menjadi katalis trading emas pekan ini. Harga emas bakal naik apabila data Inflasi tercatat melemah.

Senada dengan Ghali, analis pasar dari Exinity Group, Han Tan, mengatakan, "Kenaikan harga emas (bisa) terpukul oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Emas pun dipaksa untuk kembali ke level yang lebih rendah karena pasar terus menurunkan pertaruhan mereka terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Maret."

"Harga emas batangan biasanya naik karena penurunan suku bunga pertama The Fed semakin dekat. Namun jika The Fed terpaksa menunda dimulainya siklus kebijakan baru, maka (ini) akan mengurangi tren naik harga emas untuk sementara waktu," sambung Han Tan.

Download Seputarforex App

300206
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.