EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,057.02   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Stabil Merespon Situasi Politik AS

Penulis

Harga emas stabil meski melemah tipis pasca debat Capres AS babak pertama yang menaikkan permintaan terhadap USD.

Seputarforex - Harga emas relatif stabil di sesi perdagangan Rabu (30/September) malam ini. Harga emas spot diperdagangkan di $1,897.86 per ounce pada pukul 15:12 GMT, sementara harga emas futures di Comex New York turun 0.3 persen ke $1,897.30. Grafik XAU/USD di bawah ini memperlihatkan pergerakan di $1,892.15, turun 0.29 persen dari level pembukaan harian.

xauusd

Secara garis besar, logam mulia sedang mengarah ke penurunan bulanan terburuk dalam dua tahun terakhir. Total penurunan harga emas spot mencapai 3.5 persen selama bulan September ini, sementara emas futures menorehkan performa terburuk sejak Juni 2018.

Debat Capres AS babak pertama dan prospek stimulus ekonomi AS menjadi isu penggerak harga emas hari ini. Adu argumen antara Donald Trump dan Joe Biden yang berlangsung kacau, membuat para investor waspada. Mereka pun merasa perlu membeli Dolar AS sebagai safe haven, sehingga harga emas tergelincir. Indeks Dolar AS sendiri menunjukkan kinerja bulanan terbaik sejak Juli 2019.

"Tampaknya setelah Debat Capres semalam, ada ganjalan yang kembali terbentuk di antara kedua partai. Kemungkinan kesepakatan stimulus pun kembali memudar," ungkap Phillip Streible dari Blue Line Futures Chicago. "Kapanpun Indeks Dolar AS reli, maka kita akan melihat kondisi deflasi dan hal ini tak hanya membebani harga emas tetapi juga perak dan beberapa komoditas lainnya."

 

Emas Berpeluang Naik Dalam Jangka Panjang

Walaupun mengalami penurunan bulan ini, para analis memperkirakan bahwa harga emas akan naik dalam jangka menengah dan panjang. Logam mulia ini bahkan sedang menghimpun gain signifikan dalam delapan kuartal terakhir.

Seperti yang diungkapkan oleh analis independen, Ross Norman, Debat Capres AS saat ini bukanlah sebuah event yang berarti bagi harga emas. Semua yang sedang terjadi pada emas saat ini hanyalah karena kaitannya dengan performa Dolar AS. Norman mengatakan bahwa emas masih punya momentum, bahkan membentuk harga yang lebih tinggi lagi. "Emas memang sedang dalam pola konsolidasi tetapi ia berada dalam trend yang bullish," tutur Norman.

Download Seputarforex App

294328
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.