Advertisement

iklan

Ethereum futures (ETFs) menerima sambutan yang tidak begitu antusias pada hari pertama perdagangan, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   USD/CHF naik di atas level 0.9200 setelah data CPI Swiss dirilis, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD mengikuti tren penurunan menuju level 0.5900, dan sekarang perhatian tertuju pada keputusan kebijakan RBNZ, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut ECB's Lane: kami tidak akan mencapai target inflasi 2% dengan cepat seperti yang kami harapkan untuk mencapai 4%, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mendapatkan Rp2.3 triliun dari International Finance Corporation (IFC) dan Franke & Company, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melaporkan produksi migas melampaui target pada semester I/2023, mencapai 162 juta barel ekuivalen minyak per hari (mboepd), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Delta Air Lines (NYSE:DAL) mengatakan pihaknya telah diberitahu oleh salah satu penyedia layanannya bahwa "sejumlah kecil" mesin yang telah dirombak tidak memenuhi persyaratan dokumentasi, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Boeing (NYSE:BA) berencana untuk mendorong produksi jet 737 yang paling laris setidaknya 57 per bulan pada Juli 2025, yang mencerminkan peningkatan pesanan dan pemulihan perusahaan setelah krisis 737 MAX, 14 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Harga Emas Tertahan Di 1326.44 Pasca Testimoni Powell

Penulis

Meskipun harga emas tertekan oleh testimoni Jerome Powell dan indeks Kepercayaan Konsumen AS, analis memprediksi bahwa emas masih bullish dalam jangka panjang.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Harga emas turun tipis di sesi perdagangan Selasa malam ini (26/Februari). Harga emas spot dan futures masing-masing menduduki posisi $1,327.20 per ounce dan $1,329 per ounce. Sementara itu, dalam grafik harian di bawah ini, terlihat XAU/USD masih tertahan di kisaran 1326.44, level rendah yang terbentuk sejak tanggal 21 Februari.

xauusd

Senin kemarin (25/Februari), optimisme tentang perkembangan negosiasi bea impor AS terhadap barang-barang China sempat mendongkrak daya tarik emas. Namun hari ini, isu yang diperhatikan oleh pasar emas adalah testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hari pertama.

Sesuai ekspektasi, Powell masih mengulang pandangannya mengenai kesabaran The Fed akan kenaikan suku bunga selanjutnya. Ekonomi AS pun dinilai Powell masih berada dalam kondisi yang sehat walaupun terancam pengaruh eksternal seperti perlambatan global. Namun, mengenai pengurangan Balance Sheet, pengganti Janet Yellen ini menyatakan bahwa bank sentral siap melakukan penyesuaian.

 

Data AS Naik Pesat, Emas Masih Bullish Dalam Jangka Panjang

Adapun data Kepercayaan Kosumen AS untuk bulan Februari 2019 ini dilaporkan naik, memperbaiki penurunan yang telah terjadi dalam dua bulan sebelumnya. Indeks Kepercayaan Konsumen AS versi CB (The Conference Board) naik signfikan ke level 131.4, melebihi proyeksi ekonom yang memperkirakan kenaikan ke level 124.7 saja. Akan tetapi, data ini tidak mampu melambungkan Dolar AS.

Merespon isu-isu penggerak harga emas hari ini, Lukman Otunuga, analis forex dari FXTM menuliskan:

"Walaupun harga logam mulia sedang berisiko turun lebih jauh dalam jangka pendek akibat sentimen minat risiko, tetapi dalam jangka menengah dan panjang, Outlooknya masih berayun dalam bulls... Sedangkan dalam kaitannya dengan risiko-risiko geopolitik, kekhawatiran akan menurunnya pertumbuhan global dan spekulasi penghentian kenaikan suku bunga The Fed masih menjadi topik utama; yang mengisolasi emas dari goncangan penurunan harga secara ekstrem."

287541
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.