EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   0.00   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Turun, Pasar Tunggu Rapat FOMC

Penulis

Harga emas turun karena pasar sedang menantikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kebijakan moneter The Fed minggu depan.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Rabu (15/September) malam, menghapus kenaikan pasca rilis data CPI AS kemarin. Secara umum, pasar sedang menantikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kebijakan moneter The Fed minggu depan.

Harga emas spot turun 0.7% ke $1791.53 per ounce, sementara harga emas futures melemah dengan persentase yang sama ke $1793.90 per ounce. Saat berita ini ditulis, XAU/USD melorot 0.64% dari level Open harian ke $1792.49.

xauusd

Setelah data inflasi AS yang meleset dari ekspektasi kemarin, para investor menunggu konfirmasi dari kebijakan The Fed. Adapun data ekonomi AS yang dirilis malam ini adalah indeks manufaktur New York yang sukses mengungguli ekspektasi dengan perbandingan 34.3 vs 18.1. Namun, data Produksi Industri bulanan AS turun dari 0.8% ke 0.4%.

Menurut Jim Wyckoff dari Kitco Metals, kenaikan indeks manufaktur New York menambah peluang hawkish bagi The Fed sehingga bisa menjadi tekanan bagi harga emas. Ia menambahkan bahwa peningkatan minat risiko juga membebani safe haven termasuk emas.

Namun, David Meger dari High Ridge Futures mengutarakan jika pelemahan harga emas malam ini bukanlah akibat katalis fundamental, melainkan murni teknikal. "Tak ada headline khusus yang memicu harga emas untuk turun. Hal ini lebih disebabkan oleh ketidakmampuan teknis (bagi harga emas) untuk diperdagangkan naik menembus MA-200..."

Sementara itu, Ole Hansen dari Saxo Bank menyampaikan pandangan yang sedikit berbeda. Kendati posisi emas jangka pendek kurang menguntungkan, tetapi perlambatan inflasi dapat menyangga emas dari penurunan tajam karena laju tapering The Fed kemungkinan tak akan segera diikuti dengan kenaikan suku bunga.

Untuk saat ini, kabar baik AS akan menjadi kabar buruk bagi emas. Jika lebih banyak data ekonomi AS yang dilaporkan positif, maka The Fed akan semakin mendapatkan dukungan untuk mulai mengurangi pembelian aset. Menjelang pengumuman The Fed, harga emas diperkirakan bergerak sideways.

Download Seputarforex App

296424
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.