Tingkat inflasi Inggris tergelincir ke level terendah dalam kurun waktu 15 tahun terakhir pada bulan Desember, demikian tulis Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney dalam surat terbukanya yang menyatakan alasannya tentang mengapa kenaikan harga barang di negara tersebut terlalu lamban.
Pertumbuhan CPI Inggris melemah ke posisi 0.5 persen dari 1 persen pada bulan November, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) pada Selasa (13/01) hari ini. Angka tersbeut merupakan yang terendah sejak bulan Mei tahun 2000, dan bahkan masih lebih rendah dari perkiraan median para ekonom di level 0.7 persen.
Merosotnya harga minyak dan perang diskon antar supermarket dituding sebagai faktor penyebab menurunnya inflasi Zona Euro. Dengan pertumbuhan harga di bawah target 2 persen BOE ditambah dengan amburadulnya perekonomian area Euro sehingga mengganggu ekspor Inggris, maka Mark Carney telah memiliki alasan yang kuat untuk tetap menjaga suku bunga acuan di level rendah 0.5 persen.
GBP/USD Tenggelam
Poundsterling memperpanjang penurunannya terhadap Dolar AS setelah data inflasi tersebut dipublikasikan, dan berada pada posisi $1.5099 pada pukul 9:33 pagi GMT, merosot 0.5 persen dari posisinya kemarin.