EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 2 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 6 jam lalu, #Saham AS

Investor Jepang Beralih Dari Trading Forex Ke Bitcoin

Penulis

Investor Jepang mengalihkan fokus mereka ke perdagangan mata uang kripto, setelah gagal memenuhi target keuntungan mereka melalui perdagangan Forex biasa.

Semakin banyak investor ritel Jepang yang beralih dari perdagangan Forex (valas konvensional) ke perdagangan Bitcoin dan Altcoins lainnya. Sehingga, pasar kripto semakin terdorong untuk menjadi sarana perdagangan yang lebih besar lagi.

Menurut sebuah penelitian dari Deutsche Bank baru baru ini, Operator Platform Forex terbesar di Jepang sudah resmi meluncurkan bursa kriptografis mereka sendiri, menawarkan leverage hingga 25x. Masao Muraki, Kepala Riset di Deutsche Securities Inc (DSI) di Jepang mengatakan, mulai dari pekan lalu banyak investor ritel Jepang yang semakin tertarik dan memilih beralih dari perdagangan Forex konvensional ke perdagangan mata uang kripto. Sebagai catatan, DSI adalah anggota Deutsche Bank Group.

Bitcoin di Jepang

 

Muraki menjelaskan bahwa investor Jepang mengalihkan fokus mereka ke perdagangan mata uang kripto, setelah gagal memenuhi target keuntungan mereka melalui perdagangan Forex, meskipun dengan Leverage yang besar.

Menurut survei yang dilakukan pihak DSI, orang-orang Jepang berusia 30 – 40 tahun yang sudah terlibat dalam perdagangan Forex, mayoritas sudah beralih ke perdagangan mata uang kripto. Sedangkan menurut data dari GMO Click Securities, lebih dari 60% pelaku perdagangan margin Forex Jepang sudah beralih ke perdagangan mata uang kripto.

Beralihnya Investor Jepang dari perdagangan valas konvensional disebabkan keuntungan yang ditawarkan oleh perdagangan Bitcoin dan Altcoins lainnya bisa mencapai ratusan persen hanya dalam kurun waktu singkat saja. Apalagi, beberapa perusahaan pialang perdagangan kriptografis seperti GMO Coin memberikan penawaran yang fantastis, yaitu leverage dalam perdagangan Kriptografis sebesar 5x, 15x dan 25x, untuk pasangan Bitcoin/Yen atau BTC/JPY. Tidak ada biaya transaksi apapun; satu-satunya biaya yang dikenakan adalah biaya leverage 0.05% per hari. Sebagai catatan, GMO Coin adalah anak perusahaan GMO Internet yang juga memiliki GMO Click Securities.

Meskipun resiko perdagangan Bitcoin dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar karena votalitas intraday yang sangat tinggi, namun Investor Jepang memiliki pandangan positif terhadap votalitas. Gaya Investasi khas Jepang adalah kombinasi antara tingkat pengambilan resiko tinggi, dengan kesempatan ROI (Return on Investment) yang lebih besar dalam waktu yang singkat.

281591
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.