EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 21 jam lalu, #Saham AS

Investor Tengah Antisipasi Rapat The Fed

Penulis

Penantian para investor akan hasil rapat FOMC The Fed membuat Dollar AS menguat tipis terhadap 10 mata uang utama dunia. Mereka beranggapan bahwa data-data ekonomi Amerika Serikat sudah mulai menunjukkan pemulihan.

Penantian para investor akan hasil rapat FOMC The Fed membuat Dollar AS menguat tipis terhadap 10 mata uang utama dunia. Mereka beranggapan bahwa data-data ekonomi Amerika Serikat sudah mulai menunjukkan pemulihan.

Investor Tengah Antisipasi Rapat The Fed

Dalam rapat rutin yang akan digelar esok hari, The Fed diharapkan akan memberikan kepastian apakah akan mengerek suku bunga, serta kelanjutan pengurangan pembelian surat utang.

Pada perdagangan sebelumnya, Dollar menguat setelah data menunjukkan pesanan durable goods AS naik sebesar 0.7% pada bulan lalu, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0.5%, setelah turun sebesar 1% di bulan Mei, dimana, angka tersebut merupakan revisi dari laporan sebelumnya untuk penurunan 0.9%.

Jumlah pesanan durable goods inti, yang tidak termasuk beberapa hal pada transportasi, menguat 0.8% di bulan Juni, di bandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan 0.6%, setelah turun sebesar 1% di bulan Mei, yang angka tersebut direvisi dari estimasi sebelumnya.

Namun pengiriman barang modal inti, yang merupakan indikator utama belanja peralatan, harus mengalami penurunan pada bulan Juni. Yang mendorong beberapa ekonom memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ke-2.

190629
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.