EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.93/oz   |   Silver 27.69/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 10 jam lalu, #Saham AS

Italy Masih Belum Stabil

Penulis

Presiden Italia Giorgio Napolitano mengambil alih dalam rangka mencari perdana menteri berikutnya setelah Pier Luigi Bersani gagal merakit mayoritas di parlemen. Kebuntuan berasal dari "kondisi yang dianggap tidak dapat diterima" dalam tuntutan anggota parlemen saingannya, Bersani mengatakan kemarin setelah bertemu Napolitano di istana kepresidenan di Roma. Presiden akan berkonsultasi dengan para pemimpin politik mulai hari ini pukul 11 pagi.

Presiden Italia Giorgio Napolitano mengambil alih dalam rangka mencari perdana menteri berikutnya setelah Pier Luigi Bersani gagal merakit mayoritas di parlemen. Kebuntuan berasal dari "kondisi yang dianggap tidak dapat diterima" dalam tuntutan anggota parlemen saingannya, Bersani mengatakan kemarin setelah bertemu Napolitano di istana kepresidenan di Roma. Presiden akan berkonsultasi dengan para pemimpin politik mulai hari ini pukul 11 pagi.

Italy Masih Belum

Napolitano, 87, kini harus mencari seorang pemimpin yang mampu membangun konsensus di mana Bersani, kepala 61 tahun dari Partai Demokrat, sedang kosong. Perbedaan akumulasi selama kampanye sebelum pemilihan 24-25 Februari menyakiti kemampuan Bersani untuk memikat lawan utamanya, Silvio Berlusconi dan Beppe Grillo, dalam mendukung pencalonannya.

Italia berada di bawah tekanan untuk membuat sebuah pemerintahan yang mampu menghentikan resesi dan melindungi negara dari krisis utang Eropa. Napolitano harus menemukan solusi yang menarik bagi Bersani, dan mengendalikan mayoritas di majelis parlemen, serta memenangkan dukungan dari beberapa senator setia kepada Berlusconi atau Grillo.

Presiden akan "secara pribadi memeriksa perkembangan yang mungkin dalam kerangka institusional politik," kata Donato Marra, sekretaris jenderal untuk kepala negara, wartawan. Napolitano tidak berbicara setelah pertemuan dengan Bersani, dimana partainya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia tidak menyerah harapan yang akhirnya dalam memimpin pemerintahan.

Pemerintah selanjutnya akan mengambil kebijakan pada pengangguran tertinggi setidaknya sejak 1992 dan ekonomi yang telah menghasilkan empat resesi sejak tahun 2001. Namun, penghematan fiskal yang dikenakan oleh 15 bulan pemerintahan Perdana Menteri Mario Monti memangkas defisit dan mengurangi biaya pinjaman.

"Kami terus menyilangkan jari bahwa Italia tidak akan berantakan" sebelum stabilitas dapat dikembalikan ke parlemen, kata Georg Grodzki, kepala penelitian kredit di Manajemen Investasi Legal & General di London. "Kemungkinan itu tidak akan, karena anggaran mereka berada dalam kondisi cukup baik."

Pemerintah Monti itu, dibawah kekuasaannya mulai pada November 2011 sebagai perisai darurat terhadap krisis utang, yang didukung oleh parlemen pada aliansi antara Bersani dan Berlusconi. Gencatan senjata mereka terurai pada bulan Desember dengan dimulainya kampanye pemilu.

Bersani menyia-nyiakan keunggulan dalam jajak pendapat sebelum pemilu Berlusconi sebagai perdana menteri tiga kali. Ketika Bersani akhirnya merobek-robek Platform penghematan itu, sedangkan saingannya menolaknya.

"Dia berkampanye sangat lemah dengan kurangnya ide-ide dan kalimat yang hanya setengah dari metafora kosong," kata Riccardo Barbieri, kepala ekonom Eropa di Mizuho International Plc. "Ada faktor yang membuat Bersani tidak memperlihatkan idenya, tetapi ada juga konteks yang lebih luas dari resesi, meningkatnya pengangguran dan ketidakpuasan menjadikan Bersani kurang memiliki kepercayaan diri.


_______________________
sumber : earnforex.com

121013
Penulis

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.