EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 66,940.80   |   Ethereum 3,122.95   |   Litecoin 83.87   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 hari, #Saham AS

Kekacauan Fiskal AS Ancam Perkembangan Ekonomi Di Tahun 2014

Penulis

Alaistair Newton, analis politik senior bank investasi Nomura, mengungkapkan berlanjutnya kekacauan fiskal di Washington akan menjadi kekhawatiran utama para investor jelang pergantian tahun. Pasar cenderung optimis di bulan Oktober sehubungan dengan shutdown parsial pemerintah Amerika Serikat.

Alaistair Newton, analis politik senior bank investasi Nomura, mengungkapkan berlanjutnya kekacauan fiskal di Washington akan menjadi kekhawatiran utama para investor jelang pergantian tahun.

Boehner Obama
Pasar cenderung optimis di bulan Oktober sehubungan dengan shutdown parsial pemerintah Amerika Serikat. Namun Newton percaya reaksi bungkam atas pertarungan politik dapat memotivasi politikus sayap kanan untuk bertindak lebih jauh.

Ketidakpastian fiskal diprediksi akan meneruskan lajunya hingga kuartal pertama tahun 2014. Newton memperkirakan hal tersebut akan memengaruhi keputusan tapering The Fed dan menundanya hingga setidaknya pada kuartal kedua tahun 2014.

Kompromi yang ditandatangani Presiden Barack Obama pada Oktober memperpanjang plafon utang pemerintah hingga 7 Februari dan membuat pemerintahan AS kembali beroperasi, dengan menyetujui RAPBN hingga 15 Januari. Dalam kata lain, AS saat ini belum lepas dari krisis APBN dan terancam kembali mengalami hal yang sama seperti bulan Oktober dalam beberapa bulan ke depan.

Newton berkata, perjanjian tidak-mengikat yang dialamatkan oleh DPR AS dan Senat pada awal Januari berpeluang membatalkan deadline anggaran 15 Januari, serta mencegah terjadinya shutdown pemerintah yang kedua. Akan tetapi, Newton menambahkan, walau perjanjian tersebut dapat meredam kecemasan pasar atas anggaran pemerintah. Sayangnya, di saat yang sama ia tidak menyelesaikan permasalah plafon utang. Sebaliknya, perjanjian tidak-mengikat yang ditawarkan tersebut justru membuat perhatian seluruh dunia terfokus pada masalah plafon utang AS.

Newton tidak yakin, apakah perjanjian semacam itu juga termasuk ketentuan peningkatan plafon utang pada 7 Februari, dengan prospek Departemen Keuangan AS sekali lagi terpaksa menggunakan penaksiran di luar kebiasaannya untuk menghindari kemungkinan terjadinya default.

"Jika tidak segera diatasi dengan benar, Newton takut permasalahan ini akan berlanjut hingga pertengahan Maret bahkan, terkait arus penerimaan pajak yang tinggi pada bulan tersebut, hingga pertengahan Juni." Ucap Newton.

142178
Penulis

Kuntari memiliki latar belakang bahasa Inggris, dan mengenal forex setelah berkecimpung di bidang editing dan penulisan. Liputan di Seputarforex terutama mengenai fundamental dan kabar pasar terkini.