Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Kemerosotan Emas Tertahan Penurunan USD/JPY

Penulis

Laju pelemahan harga emas terhambat setelah USD/JPY tiba-tiba anjlok. Pasar menspekulasikan intervensi Jepang di balik hal ini.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga emas turun tipis di sesi perdagangan Selasa (03/Oktober) malam. Emas spot turun 0.3% ke $1822.42 per ounce dan emas futures turun 0.4% ke $1840.00 per ounce. Grafik XAU/USD berikut ini pun menunjukkan penurunan harga emas 0.21% ke $1824.14.

harga emas masih turun ke level rendah 7 bulan

Secara garis besar, harga emas masih di level rendah tujuh bulan. Dolar AS masih terdukung oleh data ekonomi AS yang tetap solid, salah satunya adalah data Job Openings bulan Agustus yang malam ini dilaporkan naik 9.61 juta.

"Laporan JOLTS mengejutkan pasar karena meningkatkan prospek kenaikan suku bunga lagi sekaligus menurunkan ekspektasi perlambatan ekonomi AS. Hal ini berdampak menekan logam mulia," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

 

USD/JPY Tiba-Tiba Merosot

Kendati demikian, penurunan harga emas hari ini tertahan oleh pelemahan tajam Dolar AS terhadap Yen. USD/JPY tiba-tiba anjlok setelah sempat naik ke level 105 pasca rilis data JOLTS. Padahal secara umum, reli Dolar masih mendominasi. Pasar pun berspekulasi bahwa pihak Jepang tengah melakukan intervensi mata uang guna mencegah nilai tukar Yen makin terpuruk.

Hal ini berdasarkan komentar dari Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki. Ia mengatakan bahwa pihak yang berwenang sedang mengawasi pasar mata uang. Namun, keputusan apa pun mengenai intervensi pasar mata uang akan didasarkan pada volatilitas, bukan pada tingkat Yen tertentu.

Menurut analisis Edward Moya, Dolar AS mungkin akan melemah dalam jangka pendek jika Jepang benar-benar melakukan intervensi. Artinya, harga emas berpotensi menemukan level support dan menghentikan penurunannya.

Akan tetapi, analis Julius Baer Carsten Menke memperkirakan jika harga emas dapat mencapai level rendah $1725 per ounce dalam 12 bulan ke depan apabila data ekonomi AS terus membaik.

Untuk pekan ini, pasar akan fokus pada data NFP AS yang diekspektasikan bertambah 169,000, lebih tinggi dari perolehan bulan sebelumnya di 187,000.

Download Seputarforex App

299823
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.