EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,245.17   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Kenaikan Harga Bahan Bakar Sokong PPI AS Agustus

Penulis

Indeks Harga Produsen AS bulan Agustus mengalami rebound yang didorong oleh lonjakan harga bahan bakar, tetapi masih berada di bawah ekspektasi.

Indeks Harga Produsen AS bulan Agustus mengalami rebound yang didorong oleh lonjakan harga bahan bakar dan terdapat tanda tanda Inflasi di tingkat produsen akan naik, menurut data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu (13/9) sesi New York.

Kenaikan Harga Bahan Bakar Sokong PPI

 

PPI Naik Walau Masih Di Bawah Ekspektasi

Laporan Producer Price Index (PPI) AS bulan lalu naik 0.2 persen Month-over-Month (estimasi naik 0.3 persen), rebound setelah mengalami -0.1 persen pada periode Juli. Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, Harga Produsen AS telah naik 2.4 persen (Year-on-Year), lebih tinggi dari 1.9 persen di bulan Juli.

Core PPI, yang tidak memperhitungkan sektor makanan dan energi, mencatatkan kenaikan 0.2 persen bulan lalu, setelah -0.1 persen pada bulan Juli. Secara basis tahunan, Core PPI mencatatkan pertumbuhan 2 persen YoY hingga bulan Agustus.

Apiknya PPI bulan lalu didorong oleh kenaikan harga bensin sebesar 9.5 persen dan harga bahan bakar berpotensi naik lebih jauh lantaran saat ini sebagian wilayah AS diterpa badai yang menganggu produksi kilang minyak di Texas.

 

Indeks Dolar Antisipasi Data CPI

Indeks Dollar (DXY) mencatatkan kenaikan sebesar 0.11 persen, berada di level 91.98 saat fokus Investor sedang tertuju pada data CPI AS yang dijadwalkan akan rilis pada hari Kamis besok. Data Inflasi memang menjadi indikator utama untuk melihat seberapa besar prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed Rate Hike) dalam rapat FOMC mendatang.

Para ekonom memprediksi FOMC bakal menunda melakukan Rate Hike pada pertemuan tanggal 19-20 September, setidaknya hingga akhir tahun. Namun, FOMC kemungkinan besar akan mengumumkan rencana untuk mengurangi portofolio Treasury senilai $4.2 Trilliun.

Inflasi Core PCE secara konsisten terus berada di bawah target 2 persen yang diinginkan Fed sejak pertengahan 2012. Lemahnya tekanan Inflasi bisa menjadi batu sandungan bagi Fed untuk menaikkan suku bunga acuan secepatnya.

280242
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.