EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 18 jam lalu, #Saham AS

Kepercayaan Bisnis New Zealand Memburuk, NZD/USD Agak Landai

Penulis

Sejumlah 14 persen (net) perusahaan di New Zealand mengekspektasikan bahwa kondisi bisnis secara umum akan memburuk, level terendah sejak bulan Maret 2011, demikian laporan survei opini bisnis kuartalan (QSBO) dari The New Zealand Institute of Economic Research (NZIER).

Kepercayaan Bisnis New Zealand pada hari Selasa (06/10) ini dilaporkan jatuh ke level rendah empat tahun di kuartal ketiga akibat perlambatan pertumbuhan di China dan lemahnya inflasi akibat rendahnya harga barang.

dolar_new zealand

Sejumlah 14 persen (netto) perusahaan di New Zealand mengekspektasikan bahwa kondisi bisnis secara umum akan memburuk, level terendah sejak bulan Maret 2011, demikian laporan survei opini bisnis kuartalan (QSBO) dari The New Zealand Institute of Economic Research (NZIER). Untuk kuartal ketiga, angka pertumbuhan tahunan berada di kisaran 2.5 persen.

Survei tersebut tidak termasuk sektor agrikultur, dimana sentimen masih terpukul oleh merosotnya harga susu global. "Satu hal yang masih menjadi pengganjal saat ini adalah betapa lemahnya indikator inflasi. Sebanyak 10 persen net perusahaan dilaporkan memotong harga pada kuartal terakhir." tutur salah seorang ekonom NZIER, Christina Leung, "Saya memperkirakan akan ada sekali lagi pemotongan suku bunga (OCR) di akhir tahun ini."

"Jika fokus inti mereka adalah pada headline inflasi, dapat diartikan bahwa suku bunga OCR yang rendah akan dibutuhkan." Dalam penyesuaian musiman, kondisi umum 9 persen perusahaan diekspektasikan akan memburuk, meningkat dari perkiraan peningkatan 6 persen dari survei sebelumnya.

Penguatan Kiwi Didominasi Lelang GDT

Dari laporan tersebut, Dolar New Zealand diperdagangkan di angka 0.6484 terhadap Dolar AS, menurun dari level tinggi lima pekan yang tercapai di sesi sebelumnya, yakni di angka 0.6530, level tertinggi sejak tangga 25 Agustus. Meskipun negosiasi Trans-Pacific Partnership (TPP) kemarin makin dekat pada tercapainya kesepakatan, penguatan Dolar New Zealand malam tadi justru lebih didominasi oleh lelang GlobalDairyTrade (GDT) dengan pasar NZX Daily Futures memprediksikan akan ada kenaikan berikutnya terhadap harga olahan susu.

248946
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.