Tingkat kepercayaan Konsumen AS pada bulan Oktober meningkat ke level yang lebih tinggi daripada bulan sebelumnya dan mengungguli ekpektasi ekonom, seperti yang ditunjukan data yang dikeluarkan oleh University of Michigan. Namun Dollar AS terpantau tidak banyak bereaksi atas semakin positifnya keyakinan dari konsumen atas perbaikan ekonomi.
Tingkat Kepercayaan Konsumen bulan Oktober versi University of Michigan tersebut naik menyentuh level 92.1, masih lebih tinggi daripada data bulan September lalu 87.2, dan melewati proyeksi ekonom yang berada pada level 88.8
Dollar AS tercatat tidak terlalu merespon data yang baik tersebut. Saat berita ini ditulis, posisi Greenback terhadap Euro memang sedikit mengalami penurunan, namun hanya sedikit sehingga tidak terlalu signififkan memangkas pelemahannya selama beberapa hari terakhir. Dollar AS diperdagangkan pada level 1.1365 untuk setiap Euro, dimana Greenback hanya menguat 0.17 persen terhadap mata uang tunggal Eropa tersebut.
Keadaan hampir sama terjadi terhadap Pound, dimana Dollar AS sedikit menguat merespon data Consumer Sentiment. Pairing GBP/USD diperdagangkan sedikit melemah menyusul positifnya data ekonomi AS tersebut. Saat ini Dollar AS terpantau mengalami penguatan moderat terhadap Poundsterling dan berada pada level 1.5440 menjauhi titik terendah harian 1.5475 per Pound.
Produksi Industri AS masih Negatif
Sementara itu skala produksi Industri AS pada bulan September masih berada dalam zona negative dan harus mengalami penurunan sebesar 0.2 persen sesuai dengan ekspektasi ekonom. Data bulan sebelumnya yang juga mengalami penurunan 0.1 persen juga tidak banyak berubah .
Pelemahan produksi dari Industri tersebut diyakini sebagai akibat dari pelemahan ekonomi global, khususnya China dan Negara-Negara Berkembang lainnya, sehingga hal ini menyebabkan tingkat permintaan semakin menurun dan mau tidak mau pabrik juga mengurangi produksinya.
Sedangkan salah satu faktor lain adalah rendahnya harga minyak mentah dalam 15 bulan terakhir menyebabkan semakin lambatnya eksplorasi energi di Amerika Serikat, sehingga jumlah pesanan untuk peralatan pengeboran juga lebih sedikit.