EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,421.01/oz   |   Silver 32.26/oz   |   Wall Street 39,872.99   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 17 jam lalu, #Saham AS

Kiwi Mengekor Aussie Turun, RBNZ Dan RBA Sama Dovish

Penulis

Kiwi dan Aussie hari ini menjadi dua mata uang yang melemah terhadap Dolar AS. NZD/USD jeblok hingga 41 pip dari level tinggi malam tadi di angka 0.6555, menuju kisaran 0.6519. NZD/USD melayang di dekat level rendah intraday menjelang pembukaan sesi perdagangan Eropa.

Dolar New Zealand menyusul tetangganya, Dolar Australia, untuk menyusuri tangga penurunan terhadap Dolar AS di hari Selasa (03/02) sore ini. Kendati Bank Sentral Australia (RBA) mengambil kebijakan yang tak berbeda dari ekspektasi pasar, yakni tidak melakukan perubahan terhadap tingkat suku bunga, namun pasar masih melihat celah bahwa baik RBA maupun Bank Sentral New Zealand (RBNZ) masih mungkin memotong suku bunganya.

new_zealand_dollar

RBNZ Atau RBA Yang Lebih Longgar?

Pertanyaannya hanyalah siapa nantinya yang akan melakukan penebasan tingkat suku bunga lebih dulu di antara dua bank sentral itu, serta siapa yang akan melakukan pemotongan paling banyak di antara RBA dan RBNZ.

Kiwi dan Aussie hari ini menjadi dua mata uang yang melemah terhadap Dolar AS. NZD/USD jeblok hingga 41 pip dari level tinggi malam tadi di angka 0.6555, menuju kisaran 0.6519. NZD/USD melayang di dekat level rendah intraday menjelang pembukaan sesi perdagangan Eropa hari ini. Pelemahan Dolar New Zealand makin parah di sesi perdagangan malam kemarin terutama akibat jebloknya harga minyak mentah. Kondisi ini dibaca sebagai indikasi bahwa OPEC belum juga berminat memotong produksi minyak mereka.

Di samping itu, dalam rapat kebijakan RBNZ Januari lalu didapatkan petunjuk bahwa akan ada sejumlah pemotongan suku bunga sehubungan dengan memburuknya indikator-indikator ekonomi New Zealand.

Menurut Angus Nicholson, analisa dari IG yang dalam catatannya kepada klien, dalam momen seperti ini, RBNZ tampaknya akan melakukan pemotongan suku bunga lebih keras dan lebih cepat sementara RBA mungkin akan lebih santai dan melambat tahun ini.

Skenario ini tak hanya mengindikasikan kemerosotan tajam 8-10 persen untuk AUD dan NZD terhadap Dolar AS sepanjang tahun ini, tapi juga, dalam jangka pendek AUD/NZD masih memiliki potensi kenaikan 4 persen mengingat NZD/USD menguji kembali level tinggi 1.13.

259466
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.