EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.17/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,150.90   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 2 jam lalu, #Saham AS

Lemah Dua Hari Berturut, Kurs Rupiah Masih Punya Harapan Menguat

Penulis

Pada hari Senin kemarin, kurs Rupiah sudah melemah, dan hari ini sudah melemah lagi sebesar 0.11 persen.

Seputarforex.com - Kurs Rupiah pada hari Selasa (21/Nov) siang ini menunjukkan pelemahan terhadap Dolar AS. Data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Rupiah saat ini berada pada harga Rp13,544 per Dolar AS.

rupiah-dolar

Pada hari Senin kemarin, kurs Rupiah sudah melemah, dan hari ini sudah melemah lagi sebesar 0.11 persen. Total pelemahan nilai tukar Rupiah di kurs tengah BI dalam dua hari ini mencapai 0.20 persen. Di pasar Spot, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai harga Rp13,542, menurun 0.10 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Grafik USD/IDR Bloomberg juga menampilkan lonjakan, yang artinya pelemahan nilai tukar Rupiah. Saat berita ini ditulis pukul 12:00 WIB, nilai tukar Rupiah Bloomberg berada pada harga Rp15,535.

Selain Rupiah, Dolar Hongkong, Baht Thailand, dan Peso Filipina juga melemah terhadap Dolar AS hari ini. Selebihnya, mata uang-mata uang Asia menguat terhadap mata uang AS tersebut.


Harapan Dari Kembalinya Investor Asing

Kendati melemah sejak kemain, para analis memprediksikan menguatnya nilai tukar Rupiah berkat meningkatnya kemungkinan kembalinya investor asing ke pasar modal Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Mikail, yang dikutip dari MetroTV News hari ini.

Selain itu, analis Morgan Stanley, yang memprediksi nilai tukar Dolar Australia terhadap Dolar AS, juga secara tak langsung memberikan harapan akan menguatnya mata uang-mata uang negara berkembang sehubungan dengan menurunnya yield obligasi Australia akibat akan makin jauhnya divergensi tingkat suku bunga Bank Sentral Australia dengan Bank Sentral AS (The Fed).

281124
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.