EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 4 jam lalu, #Saham AS

Mendagri Jerman Akan Mundur, EUR/USD Tergelincir

Penulis

Rencana kemunduran Mendagri Jerman, Horst Seehofer, menjadi masalah untuk pemerintahan Angela Merkel. Euro pun tergelincir dari puncak akhir pekan.

Seputarforex.com - Setelah menguat di akhir pekan lalu terhadap Dolar AS, pagi ini Euro tampak sedikit tergelincir. Penurunan tersebut terjadi setelah munculnya kabar terbaru mengenai politik Jerman, yang mengancam keutuhan koalisi pemerintahan Kanselir Angela Merkel.

 

euro-merkel

 

Mendagri Jerman Siap Mundur, Pemerintahan Merkel Tergoyang

Kanselir Angela Merkel menghadapi masalah baru gara-gara Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer, menyatakan siap mundur dan keluar dari kepengurusan masalah migrasi. Seehofer yang didesak untuk memperketat kontrol perbatasan negara tersebut memilih untuk menyerah dan melepaskan jabatannya, baik sebagai menteri maupun sebagai ketua Christian Social Union (CSU). CSU adalah partner koalisi baru dalam pemerintahan Merkel.

Para trader dan investor menanggapi kabar ini sebagai potensi tambahan ketidakpastian masa depan pemerintahan Merkel. Mereka pun menjual Euro, sehingga mata uang uang tersebut menyudahi reli yang terbentuk sejak akhir pekan kemarin.

 

BofA Merrill Lynch: Euro Jatuh Ke 1.12 Di Kuartal Ketiga

EUR/USD diperdagangkan pada harga 1.1660, turun dari puncak 1.1680 pada Senin (02/Juli) saat berita ini ditulis. Padahal pada Jumat lalu, investor memburu Euro sehubungan dengan tercapainya kesepakatan mengenai migrasi di Zona Euro. Walaupun belum ada detail kesepakatan, para investor menganggap persetujuan mengenai migrasi itu mampu mengendurkan tekanan bagi Merkel.

Di sisi Dolar AS, ketidakpastian isu perdagangan global menjadi halangan bagi bullish Greenback, walaupun ekonomi Negeri Paman Sam tercatat menguat. Dalam hal ini, Euro lebih terpapat imbas negatif, karena paling tidak, Dolar AS masih memiliki harapan dari Fed Rate yang masih akan dinaikkan, sedangkan Euro tidak demikian.

eurusd

Tak hanya terhadap Dolar AS, Euro juga tergelincir terhadap Franc Swiss sebanyak 0.1 persen. Saat berita ini ditulis, EUR/CHF diperdagangkan pada kisaran 1.1565 per franc. Terlepas dari perkembangan politik Jerman hari ini, menurut catatan analisis dari Bank of America Merrill Lynch, EUR/USD diperkirakan akan jatuh ke angka 1.12 di kuartal ketiga tahun ini. Sedangkan di kuartal akhir, pasangan mata uang tersebut akan mencapai angka 1.14.

284208
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.