EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 155.930   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,362.27/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 39,512.84   |   Nasdaq 16,340.87   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,448.39   |   Ethereum 2,928.70   |   Litecoin 81.38   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 3 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 3 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 3 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 3 hari, #Saham AS

Neraca Perdagangan Jepang Bulan Oktober Surplus, Yen Menguat

Penulis

Data resmi Pemerintah Jepang merilis laporan neraca perdagangan pada Kamis (19/11) pagi ini, dengan rincian, total surplus perdagangan mencapai total 111.5 miliar yen pada bulan Oktober. Surplus pertama kalinya di neraca perdagangan Jepang sejak tujuh bulan terakhir.

Jepang meraup surplus pada bulan Oktober lalu akibat bertumbuhnya ekspor mobil, komputer, dan barang-barang lain sementara impornya menyusut sehubungan dengan melorotnya harga minyak dunia.

jepang
Data resmi Pemerintah Jepang merilis laporan neraca perdagangan tersebut pada Kamis (19/11) pagi ini, dengan rincian, total surplus perdagangan mencapai total 111.5 miliar yen pada bulan Oktober. Surplus pertama kalinya di neraca perdagangan Jepang sejak tujuh bulan terakhir.

Akibat Melorotnya Harga Minyak

Harga minyak merupakan faktor kunci bagi data-data perdagangan Jepang mengingat minimnya sumber daya alam, khususnya minyak, di negara tersebut, sehingga impor minyak pun terpaksa dilakukan terlebih lagi, sejak kerusakan pembangkit energi nuklir Fukushima tahun 2011 lalu akibat Tsunami dan gempa.

Meskipun ada pertumbuhan dalam ekspor mobil dan komputer, eskpor jepang secara keseluruhan anjlok 2.1 persen pada bulan Oktober dari satu athun sebelumnya. Namun, penurunan itu masih tidak lebih parah dibandingkan dengan impornya yang juga jeblok hingga 13.4 persen, demikian laporan pendahuluan dari Menteri Keuangan Jepang.

Jelang Pidato Kuroda

Merespon laporan ini, USD/JPY diperdagangkan turun 0.10 persen ke angka 123.51 akibat menguatnya Yen. Dolar AS mulai kalem setelah sempat rebound pasca rilis notulen rapat FOMC dini hari tadi. Siang ini, Bank Sentral Jepang akan merilis tinjauan kebijakan moneter terbarunya disusul dengan pidato Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda. Diperkirakan, BOJ akan tetap mempertahankan kebijakan pembelian asetnya saat ini dan menyoroti target pencapaian inflasi 2 persen.

254015
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.