EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,105.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Notulensi FOMC Tak Jabarkan Kenaikan Suku Bunga, Dolar Kecewa

Penulis

Dolar AS memulai pergerakan di hari Kamis (10/07) pagi ini dari level rendah satu minggu terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Notulensi rapat FOMC telah dirilis dengan hasil nihil indikasi yang jelas mengenai kenaikan suku bunga The Fed.

Dolar AS memulai pergerakan di hari Kamis (10/07) pagi ini dari level rendah satu minggu terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Notulensi rapat FOMC telah dirilis tanpa memberikan indikasi yang jelas mengenai kenaikan suku bunga The Fed.

dolar_as
Dalam rapat FOMC terakhir, peserta rapat tidak menyinggung pembahasan mengenai kenaikan suku bunga. Notulensi rapat tersebut hanya mengkonfirmasi bahwa pembelian obligasi bulanan The Fed (Quantitative Easing) akan berakhir pada bulan Oktober. Para pembuat kebijakan pun disebutkan sibuk memperdebatkan masalah kompleks yang membelit sistem finansial AS pasca program stimulus yang telah melebihi $2 Triliun. Akibatnya, menurut data dari Reuters, indeks Dolar memudar sekitar 0.2 persen ke level rendah satu minggu di 79.983 di sesi perdagangan Asia hari ini.

EUR/USD

Euro mengambil keuntungan dari kelemahan Greenback setelah rilis notulensi FOMC dengan melangkah naik ke level tinggi satu minggu di kisaran $1.3649. Berbicara di London pada Selasa lalu, Presiden ECB, Mario Draghi, menekankan bahwa ECB siap untuk melancarkan kebijakan yang "tidak biasa" apabila dibutuhkan. Meski demikian, pidato Draghi tersebut masih optimis akan pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja di Eropa.

AUD/USD

Sementara itu, Dolar Australia terdorong naik di atas $0.94. Dolar Australia menguat tanpa menghiraukan upaya RBA untuk men-jawboning mata uangnya yang dinilai telah overvalued tersebut. Aussie diperdagangkan pada $0.9411, tak jauh dari level tinggi malam di $0.9425. Pergerakan Aussie berikutnya juga akan dipengaruhi oleh laporan data ekspor China yang akan dirilis pagi hari ini.

187176
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.