Dolar New Zealand terpantau flat pada Selasa (26/05) pagi ini meskipun neraca perdagangan negara tersebut mencetak sedikit surplus. Neraca perdagangan New Zealand mengalami kenaikan hingga NZD123 juta pada bulan April (bulan-ke-bulan), dengan defisit tahun ke tahun secara keseluruhan sebesar NZD2.62 miliar.
Ekspor Susu Bubuk Turun
Ekspor New Zealand, yang didominasi oleh produk olahan susu, mengalami penurunan hingga level-level rendah baru yang belum pernah terjadi sejak setahun lalu, terutama penjualan susu bubuk ke China. Sementara impor pesawat terbang dan barang-barang konsumsi mengangkat nilai perdagangan New Zealand. Impor menglami kenaikan sebanyak 2.6 persen menjadi NZD104 juta, atau NZD4 juta lebih tinggi dibandingkan bulan April tahun lalu.
Ekspor susu bubuk, mentega, dan keju memimpin kemerosotan, yakni mencapai 27 persen atau sekitar NZD323 juta dari bulan April 2014, dikarenakan oleh rendahnya kuantitas susu bubuk secara keseluruhan dan rendahnya harga.
Hingga bulan April tahun ini, defisit perdagangan mencapai NZD2.6 miliar, defisit terbesar sejak pertengahan tahun 2009. Sedangkan pada bulan Maret, defisit tahunan mencapai NZD2.28 miliar. Sejumlah ekonom mengekspektasikan surplus sebanyak NZD200 juta pada bulan April, walaupun rata-rata pasar mengalami surplus sekitar NZD9 juta saja.
Volume ekspor pada bulan April mengalami penurunan, dibandingkan dengan bulan Maret, namun nilainya sedikit naik, demikian diungkapkan oleh ekonom dari Westpac Bank.
Merespon laporan tersebut, NZD/USD diperdagangkan flat meski ada kecenderungan sedikit meningkat, di posisi 0.7309.
