EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,097.79   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 1 jam lalu, #Saham AS

NZD/USD Lunglai Setelah RBNZ Turunkan Ekspektasi Inflasi

Penulis

Perusahaan-perusahaan di New Zealand telah memangkas ekspektasi mereka atas inflasi konsumen untuk kurun waktu dua tahun mendatang akibat outlook perekonomian yang sebelumnya diekspektasikan cerah, harus menguap akibat indeks CPI New Zealand yang diperkirakan akan tumbuh lebih rendah daripada ekspektasi.

Perusahaan-perusahaan di New Zealand telah memangkas ekspektasi mereka atas inflasi konsumen untuk kurun waktu dua tahun mendatang akibat outlook perekonomian yang sebelumnya diekspektasikan cerah, harus menguap akibat indeks CPI New Zealand yang diperkirakan akan tumbuh lebih rendah daripada ekspektasi.

dolar_new_zealand


Outlook Inflasi New Zealand Diturunkan

Survei prediksi Bank Sentral New Zealand, RBNZ, menunjukkan bahwa harga konsumen (CPI) New Zealand terlihat akan mengalami kenaikan tahunan sebanyak 1.59 persen saja dalam pertengahan tahun mendatang, menurun dari laju 1.96 persen dalam prediksi tiga bulan yang lalu. Ekspektasi inflasi dua tahun juga berkurang ke persentase 2.06 persen dari 2.23 persen. Sedangkan inflasi untuk bulan Desember mendatang diperkirakan akan meningkat 0.26 persen saja, setelah sempat naik 0.4 persen pada bulan Maret.

Menurut Kepala Ekonom Westpac Banking Corp New Zealand, Dominick Stephens, RBNZ memperbarui pertimbangan suku bunganya sehingga menunjukkan bahwa sedikit sekali kemungkinan untuk suku bunga OCR RBNZ dinaikkan lagi. Inflasi yang lemah tidak memungkinkan adanya kenaikan suku bunga dan menjadi dasar keputusan RBNZ.

Perlu diketahui, pada bulan September lalu, indeks CPI mengalami laju tahunan sebanyak 1 persen pada bulan September, di bawah ekspektasi RBNZ yang mengharapkan inflasi New Zealand dapat mencapai 3 persen. Dengan adanya laporan ini, NZD/USD pun turun drastis sejak dua jam trading yang lalu dan mencapai support pada 0.7815.

212670
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.