EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,425.82/oz   |   Silver 31.86/oz   |   Wall Street 39,829.38   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 10 jam lalu, #Saham AS

Output Manufaktur Jepang November Jeblok, USD/JPY Terjungkit

Penulis

Output industri Jepang tercatat anjlok 1.0 persen pada bulan November dari bulan sebelumnya, jauh melebihi ekspektasi kemerosotan yang diperkirakan oleh para analis, yakni 0.6 persen. USD/JPY sedikit mendaki di posisi 120.05, setelah pekan lalu menurun hingga di bawah level 119.

Output pabrikan Jepang dilaporkan jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada hingga November, pada Senin (28/12) hari ini. Data tersebut mensinyalkan masih lemahnya permintaan negara-negara berkembang, sehingga menjadi halangan bagi keberlanjutan prospek pemulihan negara ekonomi terbesar ketiga dunia tersebut.

manufaktur_jepang
Akan tetapi, manufaktur-manufaktur Jepang tersebut mengekspektasikan kenaikan output mereka dalam beberapa bulan mendatang, jadi Bank Sentral Jepang (BOJ) masih bisa bernapas lega di tengah usaha mereka untuk menggenjot pertumbuhan dan mempercepat akselerasi inflasinya hingga 2 persen sesuai target.

Output industri Jepang tercatat anjlok 1.0 persen pada bulan November dari bulan sebelumnya, jauh melebihi ekspektasi kemerosotan yang diperkirakan oleh para analis, yakni 0.6 persen.

Output Industri Jepang Tahun Depan Cukup Cerah

Survei Kementerian terkait di Jepang memperkirakan kenaikan produksi sebanyak 0.9 persen pada bulan Desember dan kenaikan 6.0 persen pada bulan Januari. Itu artinya, perusahaan-perusahaan masih cukup yakin dengan outlook bisnis mereka.

Menurut Yoshiki Shinke, Kepala Ekonom Dai-ichi Life Research Institute yang diwawancarai oleh Reuters, output industri Jepang pada bulan November ini dapat dikatakan tidak bagus. Kemerosotan output pabrikan tampaknya telah berhenti, lanjutnya, tapi hal itu belum cukup untuk kemudian mencetak kenaikan. "(Namun) Ada satu titik terang untuk ekspektasi kenaikan menufaktur, yakni untuk bulan Januari, dan kemungkinan output pabrikan juga akan mengalami peningkatan di awal tahun depan," kata Shinke.

Menyusul laporan output pabrikan Jepang ini, USD/JPY sedikit mendaki di posisi 120.05, setelah pekan lalu menurun hingga di bawah level 119.

257186
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.