EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.65/oz   |   Wall Street 37,825.22   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 17 jam lalu, #Saham AS

Poundsterling Naik Pesat Pasca Data GDP Inggris

Penulis

Poundsterling menguat setelah data GDP Inggris kuartal pertama direvisi naik, serta melemahnya Euro pasca kesepakatan migrasi Uni Eropa.

Seputarforex.com - Revisi naik pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal pertama 2018 melonjakkan Poundsterling pada hari Jumat (29/Juni) sore ini. Data yang lebih baik daripada ekspektasi tersebut meningkatkan harapan akan pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral Inggris (BoE) tahun ini.

 

gbp

 

Faktor-Faktor Yang Memperkuat GBP/USD Sore Ini

  1. GDP Inggris untuk kuartal pertama tahun 2018 sebelumnya diestimasi pada level 0.1 persen. Namun pada rilis Final, level tersebut naik ke 0.2 persen (QoQ).
  2. Laporan positif yang menambah penguatan Pound selanjutnya adalah menyusutnya defisit neraca berjalan Inggris dari £18.4 miliar ke £17.7 milar.
  3. Data-data tersebut berpadu dengan meningkatnya aktivitas sektor jasa di Inggris pada bulan April. Sehingga, harapan akan kenaikan pertumbuhan di kuartal kedua pun meningkat. Apabila demikian, maka potensi kenaikan Rate BoE boleh jadi akan semakin besar.

"Anda dapat mempertimbangkan bahwa fakta mengenai angka GDP Inggris yang menguat ini akan memengaruhi pandangan hawkish dari BoE," kata Jane Foley, analis dari Rabobank.


"(Namun) Data tersebut masih terbilang lemah. Ruang untuk merayakan (penguatan Pound) masih terbatas sampai kita benar-benar mendapatkan data pertumbuhan yang kuat di kuartal kedua." imbuh Foley


GBP/USD naik pesat ke level 1.3183 beberapa saat setelah kabar tersebut dirilis. Namun, saat berita ini ditulis, pair mata uang tersebut telah membentur puncak dan diperdagangkan turun pada angka 1.3154.

 

Pound Menguat Terhadap Euro

Tak hanya terhadap Dolar AS, Poundsterling juga menguat terhadap Euro. EUR/GBP jatuh setelah Uni Eropa mengumumkan kesepakatan mereka tentang migrasi. Kendati kesepakatan tersebut melunturkan tekanan yang mengancam keutuhan koalisi pemerintahan Angela Merkel di Jerman, tetapi pada dasarnya, rinciannya belum jelas.

Terlalu banyak perbedaan kebijakan migrasi di tiap negara di Zona Euro. Untuk menyamakannya, tampaknya memang dibutuhkan perundingan yang alot. Oleh sebab itu, EUR/GBP turun dari angka 0.8888 ke angka 0.8859.

284188
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.