EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

Raih Level Terendah 10 Bulan, Pending Home Sales AS November Anjlok

Penulis

Salah satu faktor utama penyebab menurunnya penjualan rumah di negeri Paman Sam dikarenakan oleh beban KPR yang ikut terkerek naik.

Sektor properti AS tampaknya mengalami ujian yang cukup berat. National Association of Realtors pada hari Rabu (28/12) merilis data Pending Home Sales AS untuk bulan November yang anjlok ke level paling rendah dalam kurun waktu 10 bulan terakhir.

Raih Level Terendah 10 Bulan, Pending

Pending Home Sales merupakan data cukup penting, menunjukkan jumlah pesanan rumah AS. Pada bulan November lalu, data penting ini turun sebanyak 2.5 persen menjadi 107.3 berdasarkan data yang dirilis National Association of Realtors pagi hari waktu setempat.

Pelaku pasar menyakini, salah satu faktor utama penyebab menurunnya penjualan rumah di negeri Paman Sam dikarenakan oleh beban KPR yang ikut terkerek naik setelah beredar isu rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin pada Desember, sehingga menurunkan minat masyarakat membeli hunian, baik berupa rumah maupun kondominium.

Tingkat Hipotek yang meninggi juga diiringi oleh tidak mencukupinya persediaan di market, membuat menurunnya minat konsumen property di Amerika Serikat. Sementara itu, hasil forecast para analis melalui polling yang dilakukan Reuters sebelumnya telah memprediksi Pending Home Sales AS bulan November setidaknya akan tumbuh 0.5 persen, setelah pada Oktober lalu hanya membukukan kenaikan 0.1 persen.

Pasca rilis data Pending Home Sales AS November, pergerakan Greenback terpantau bergerak masih di jalur strong bullish terhadap sebagian besar major currency seperti yang terlihat pada pukul 22:50 WIB malam ini. EUR/USD anjlok hingga berada di bawah 1.04 di awal sesi New York tadi dan saat ini berada di level 1.0397; sedangkan GBP/USD mencoba rebound setelah melemah cukup tajam sejak sesi Eropa tadi. Sekarang GBP/USD berada di level 1.2230, atau berusaha menjauhi level low harian 1.2200.

276886
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.