Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Jumat (11/Oktober) malam ini, Poundsterling melanjutkan ekstensi kenaikan karena para investor berbondong-bondong memperbaiki outlook mereka terhadap kesepakatan Brexit. Hal ini didorong oleh langkah Uni Eropa yang mengirim kepala negosiatornya ke London guna melanjutkan perundingan.
Negosiator Brexit dari pihak Uni Eropa, Michael Barnier, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pertemuan yang konstruktif dengan negosiator Inggris, Stephen Barclay. Selain itu, 27 negara Uni Eropa lainnya pun telah memberikan lampu hijau bagi Barnier untuk kembali mencoba dan menyusun kesepakatan pencabutan keanggotaan Inggris dari Uni Eropa, sebelum deadline tanggal 31 Oktober.
Selain itu, menurut nara sumber Reuters dari Uni Eropa, Barnier juga sempat mengatakan kepada negara-negara anggota Uni Eropa lainnya bahwa Inggris telah mengubah posisinya. Inggris sekarang sudah menerima bahwa mereka tidak bisa mengutak-atik perbatasan di wilayah Irlandia.
Kabar ini muncul setelah adanya laporan positif lain dari pertemuan antara PM Inggris Boris Johnson dan PM Irlandia Leo Varadkar. Dua kepala negara itu menerbitkan pernyataan gabungan yang menyebut bahwa mereka sudah melihat arah kesepakatan yang memungkinkan.
Pasca pernyataan Johnson dan Varadkar, Poundsterling menguat hampir dua persen. Malam ini, lonjakan kenaikan kembali terjadi, dengan GBP/USD yang naik 1.8 persen ke 1.2661. Level tesebut adalah yang tertinggi bagi Pound dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya, sebagian investor masih memperkirakan bahwa Brexit akan kembali tertunda dan Inggris akan menghadapi pemilu baru untuk menggantikan Johnson. Namun, perkembangan negosiasi dalam 48 jam terakhir ini membangkitkan optimisme baru: Brexit akan tercapai.
Kenneth Broux, analis forex dari Societe Generale mengatakan,"Menurut saya, sangat penting untuk menggarisbawahi bahwa likuiditas Poundsterling saat ini sangat tipis sehingga volatilitasnya tinggi."
Analis tersebut menambahkan bahwa mengingat posisi bearish yang masih cukup luas di pasar Sterling, maka "cukup jelas untuk menyimpulkan bahwa akan ada pergerakan tajam lagi ke level yang lebih tinggi".