Sampai Kapankah Reli Pair Yen Berlangsung?

Akhir-akhir ini mata uang yang berpasangan dengan Yen sedang melesat ke level tinggi baru, mencapai level-level yang belum teruji pada tahun 2008, namun pertanyaannya sampai kapan kondisi reli ini akan terus berlangsung? Inilah alasan-alasan mengapa pair yen akan terus merangkak naik.


1. Stimulus BOJ yang lebih gencar
Dalam pekan ini saja, Jepang telah merilis lebih banyak saham karena laporan-laporan ekonomi terpantau lebih lemah dari yang diharapkan. Laporan-laporan ekonomi yang tercatat lebih lemah tersebut antara lain neraca perdagangan saat ini, GDP akhir, aktivitas industri tersier, data manufaktur BSI, kepercayaan konsumen, dan permintaan mesin inti.

Fenomena tersebut sontak memicu spekulasi mengenai pemberian stimulus kembali dari BOJ. Spekulasi tersebut diperkuat dari pernyataan beberapa pejabat BOJ yang menyatakan kesiapan pihak mereka untuk menggelontorkan program pelonggaran apabila dibutuhkan. Program stimulus besar-besaran yang telah dilakukan bank sentral Jepang tersebut menimbulkan anggapan bahwa Gubernur Kuroda tak akan segan-segan untuk bertindak lebih agresif lagi jika memang diperlukan.

2. Dampak santernya kemungkinan tapering The Fed Di Desember
Faktor lain yang menyebabkan para trader menjauhi Yen adalah meningkatnya kemungkinan bagi The Fed untuk melakukan tapering stimulus dalam waktu dekat, yang membuat Dolar AS menjadi lebih menarik daripada mata uang-mata uang yang dengan yield yang lebih rendah. Terlebih lagi, laporan NFP bulan November yang dilaporkn jauh lebih baik daripada ekpektasi, tampak cukup meyakinkan sebagian trader bahwa tapering mungkin dilakkan pada bulan Desember ini.

Dengan adanya berita mengenai tapering The Fed dan BOJ yang masih membuka kemungkinan untuk meningkatkan upaya stimulus, maka akan ada kemungkinan bagi USD/JPY untuk terus reli. Price action seperti itu cenderung untuk tumpah pada pair-pair dengan Yen yang lainnya sehingga level tinggi baru kemungkinan dapat dibentuk.

3. Meningkatnya minat risiko
Terakhir, peningkatan minat risiko (risk appetite) dapat semakin memicu aksi jual Yen. Para trader telah kembali membeli mata uang dengan yield yang lebih tinggi, sebagian terpengaruh oleh kuatnya data eonomi Cina yang dirilis pekan ini. Pasar ekuitas tampaknya akan terus menunjukkan progres yang baik hingga akhir Desember atau pekan awal Januari. Sehingga dapat terus mempertahankan mata uang higher-yielding dalam beberapa pekan ke depan.