EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,410.61/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 16 jam lalu, #Saham AS

Survei Tankan Manufaktur Melemah, USD/JPY Sideways Dalam Range Luas

Penulis

Yen sedikit menguat namun cenderung sideways di sesi perdagangan Asia, Senin (15/12) pagi ini, masih dari pengaruh politik, kemenangan Shinzo Abe dalam pemilu Jepang yang telah digelar kemarin. USD/JPY diperdagangkan di 118.43 atau menurun 0.30 persen.

Yen sedikit menguat namun cenderung sideways di sesi perdagangan Asia, Senin (15/12) pagi ini, masih dari pengaruh politik, kemenangan Shinzo Abe dalam pemilu Jepang yang telah digelar kemarin. USD/JPY diperdagangkan di 118.43 atau menurun 0.30 persen.

yen
Selain itu, pagi ini Jepang juga melaporkan hasil survei Tankan untuk manufaktur dan non-manufaktur. Tercatat bahwa sentimen di kalangan perusahaan-perusahaan manufaktur negara tersebut memburuk pada kuartal keempat.

Indeks manufaktur besar tergelincir 1 poin dari kuartal sebelumnya menuju angka +12, di bawah ekspektasi pengamat Reuters yang memperkirakan kenaikan hingga +14. Outlook perusahaan manufaktur besar pada kuartal pertama tahun depan pun anjlok +9, di bawah ekspektasi kenaikan hingga +14.

Akan tetapi, menurut Atsushi Nakajima Kepala Riset Institut Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, penurunan 1 poin pada bulan ini bukanlah hal yang mengejutkan karena tingkat konsumsi memang sedang lesu. Namun yang cukup mengejutkan adalah outlook manufakturnya, karena konsumsi sedang meningkat sehubungan dengan lemahnya Yen, tingginya harga saham, tambahan stimulus dari BOJ, serta menurunnya harga minyak.

Hasil Survei Tankan Non-Manufaktur Cerah

Di samping itu, indeks perusahaan non-manufaktur besar dilaporkan berada pada posisi +16, melebihi ekspektasi kenaikan hingga ke +12. Outlook untuk perusahaan besar non manufaktur ini pun lebih tinggi dibandingkan ekspektasi, yakni +15 dari +14.

Kesimpulan dari kondisi ini, menurut Marcel Thieliant dari Capital Economics Jepang kepada CNBC, survei Tankan pada hari ini menunjukkan bahwa perekonomian Jepang stabil pada kuartal keempat, namun tidak ada tanda-tanda akan pulih dengan cepat. Survei ini dilakukan antara tanggal 12 November dan 12 Desember, rentang waktu menjelang Pemilu. Thieliant menambahkan bahwa terpilihnya kembali Shinzo Abe diharapkan dapat mendongkrak prospek ekonomi Jepang empat tahun ke depan.

215030
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.