EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,116.59   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 3 jam lalu, #Saham AS

Tekanan Jual Kian Dominan, Emas Terkapar

Penulis

Emas terlihat hendak mencoba melakukan recovery seiring dengan banyak Investor melakukan profit taking, namun sebagian analis berpendapat Emas berpotensi melemah lebih dalam lagi.

Harga Emas pada sesi perdagangan hari Rabu (26/4) terpantau bergerak mendatar setelah turun tajam pada hari sebelumnya. Tekanan Jual yang kian dominan membuat Emas kesulitan untuk bangkit, meskipun pada sesi Eropa sore tadi sempat mencoba naik menyentuh angka 1266 yang merupakan level tertinggi harian.

 

Tekanan Jual Kian Dominan, Emas

Emas terlihat hendak mencoba melakukan recovery seiring dengan banyaknya Investor melakukan profit taking. Namun, sebagian analis berpendapat Emas berpotensi melemah lebih dalam lagi saat kekhawatiran politik Eropa kian mereda pasca kemenangan Macron pada pemilu putaran pertama Perancis. Pelaku pasar melihat peluang Macron untuk memenangkan pemilu putaran final sangat besar yang membuat Euro dan bursa utama Eropa "menghijau", sehingga berimbas pada menurun-nya harga Emas.

"Itu (kenaikan tipis harga Emas) merupakan salah satu bentuk profit taking dari posisi Sell sebelumnya atau Bargain Hunting dari kalangan Investor yang menilai harga Emas sudah turun terlalu jauh, namun saya tidak akan mengatakan ada faktor Fundamental dibalik itu", ucap Carsten Menke, analis komoditas Julius Baer di Zurich Swiss.

Meredanya kekhawatiran pasar pasca kemenangan kandidat Emmanuel Macron selama putaran pertama pemilu Perancis akhir pekan lalu langsung mengurangi daya tarik Emas sebagai aset Safe Haven.

"Selama dua sesi perdagangan terakhir, momentum Emas untuk naik semakin memudar. Kita bisa melihat minat risiko telah meningkat saat situasi di Semenanjung Korea kian kondusif serta hasil pemilu Perancis yang memuaskan pasar”, ucap Mark To, kepala Riset Komoditas Wing Fung Financial Group di Hongkong.

Ketika berita ini dipublikasikan, Emas diperdagangkan pada level 1262.35 Dollar AS per troy ounce. Emas Futures turun tipis 0.1 persen pada level 1265.8 Dollar per troy ounce. Emas telah melemah lebih dari 3 persen setelah sempat menyentuh level tertinggi 5 bulan pada 17 April lalu.

278682
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.