Akhirnya publik akan segera mengetahui bagaimana kelanjutan nasib program stimulus The Fed. Bank sentral tersebut dilaporkan akan segera menentukan pada Kamis (19/12), apakah perekonomian Amerika Serikat sudah cukup tangguh sehingga pengurangan stimulus dapat segera dimulai atau menunggu beberapa bulan lagi sebelum memulai tapering.
The Fed mengakhiri rapat dua-harinya dengan pengumuman kebijakan yang dinanti-nanti oleh pasar di seluruh penjuru dunia. Hasil rapat itu sendiri akan diumumkan pada pukul 02.00 GMT +7 dan akan menjadi konferensi berita terakhir Bernanke sebagai gubernur The Fed.
Laporan terakhir penjualan ritel dan pertumbuhan lapangan pekerjaan, termasuk kesepakatan teranyar anggaran Kongres, telah meyakinkan sejumlah ekonom bahwa sudah saatnya bagi The Fed untuk memangkas program pembelian obligasi $85 miliar-per-bulanannya. Program yang telah berjalan selama 15 bulan tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan biaya pinjaman jangka panjang dan menstimulasi investasi dan jumlah lapangan pekerjaan.
Akan tetapi sebagian besar pengamat percaya The Fed akan menunggu setidaknya sampai awal tahun baru, mengingat masih rendahnya tingkat inflasi di AS dan kenyataan bahwa negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut beberapa kali tersandung dalam upayanya untuk keluar dari resesi di tahun 2007-2009.
Jika memutuskan, The Fed diperkirakan masih harus memutuskan bagaimana cara mereka mengurangi program stimulus, sebab sebagian besar dari 18 anggotanya menyarankan hal tersebut beberapa minggu terakhir. Beberapa di antara dari 18 petinggi Fed tersebut adalah Charles Evans, Charles Plosser, dan Dennis Lockhart.
Selain mengumumkan berita terkait jadi atau tidaknya pemangkasan stimulus, The Fed juga akan segera memberikan berita mengenai perkembangan prediksi ekonomi mereka. Penurunan yang lebih cepat dari perkiraan pada tingkat pengangguran memiliki andil yang besar terhadap prediksi ekonomi tersebut.