EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,421.01/oz   |   Silver 32.45/oz   |   Wall Street 39,829.20   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 15 jam lalu, #Saham AS

Uni Eropa: Angka Pengangguran Halangi Titik Balik Ekonomi Eropa

Penulis

Komisi Uni Eropa menyatakan bahwa ekonomi Eropa telah mencapai "titik balik", tetapi, Zona Euro diperkirakan akan tumbuh lebih lambat daripada perkiraan sebelumnya. Komisi menyatakan bahwa ada sinyal-sinyal harapan yang mulai berwujud menjadi hasil yang positif. Meskipun demikian, dari 18 negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang, diprediksikan hanya akan mengalami pertumbuhan

Komisi Uni Eropa menyatakan bahwa ekonomi Eropa telah mencapai "titik balik", tetapi, Zona Euro diperkirakan akan tumbuh lebih lambat daripada perkiraan sebelumnya. Komisi menyatakan bahwa ada sinyal-sinyal harapan yang mulai berwujud menjadi hasil yang positif.

UE
Meskipun demikian, dari 18 negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang, diprediksikan hanya akan mengalami pertumbuhan sebanyak 1.1% tahun depan. Prediksi tersebut adalah revisi penurunan kedua untuk tahun 2014 yang dirilis pada tahun ini. Sebelumnya, pada bulan Mei Komisi Uni Eropa pernah meramalkan bahwa pertumbuhan pada 2014 akan mencapai 1.2%.

Komisi memperkirakan bahwa Zona Euro akan tumbuh 1.7% pada tahun 2015. Sedangkan, Uni Eropa secara keseluruhan akan mengalami pertumbuhan sebanyak 1.4% pada tahun 2014 dan 1.9% di tahun 2015 mendatang. Dari laporan tersebut, dapat dikatakan bahwa tahun ini pertumbuhan Euro dianggap datar, tetapi klaim pengangguran akan dipertahankan untuk tidak melebihi 11.15.

Dilansir dari BBC, Jonathan Loynes, kepala ekonom Eropa di Capital Economics berpendapat bahwa rendahnya prediksi pertumbuhan ekonomi mencerminkan adanya sebuah "kelesuan umum" yang terjadi dalam perekonomian zona Euro. "Norma-norma di zona Euro masih cukup memprihatinkan, walaupun prediksi secara umumnya tampak optimis." ungkap Loynes.

Ditinjau dari setiap negara secara individual, Komisi UE secara signifikan melakukan upgrade proyeksi, untuk Inggris dari 0,6% menjadi 1,3% pada tahun ini dan dari 1,7% menjadi 2,2% untuk tahun depan.

Sebuah laporan kepada BBC menyatakan bahwa, pertumbuhan Inggris pada tahun 2013 ini sudah lebih tinggi dari ekspektasi, sehingga menciptakan optimisme untuk pertumbuhan pada tahun berikutnya.

Terganjal Tingginya Pengangguran
Menurut Olli Rehn, komisioner untuk bagian kerja sama politik dan moneter, berpendapat bahwa walaupun secara keseluruhan Komisi UE yakin bahwa ekonomi Eropa mencapai titik balik, namun tingginya angka pengangguran masih menjadi ganjalan yang cukup krusial. Komisi UE saat ini mengekspektasikan bahwa persenstase pengangguran di kawasan Euro pada tahun depan akan mencapai 12.2%.

Dari data tersebut, ada wacana bahwa pemulihan untuk mengurangi angka pengangguran hanya meningkat setahap-demi setahap. Perolehannya tak terlalu signifikan, dan pada tahun 2015 diprediksikan hanya akan menurun hingga 11.8%.

Menurut Rehn, diperlukan adanya penanganan yang serius secara gradual untuk memerhatikan masalah ini. Sebab, walaupun situasi pasar keuangan telah meningkat secara signifikan dan suku bunga di negara-negara yang dilanda krisis telah diturunkan, hal tersebut masih belum cukup untuk memperbaiki perekonomian secara nyata.

Komisi menyalahkan lemahnya investasi sebagai penyebab yang dapat membuat inflasi akan tetap di bawah target bank sentral dalam dua tahun ke depan. Komisi juga memprediksikan resesi Yunani tahun ini sedikit lebih ringan dari perkiraan sebelumnya, yaitu penurunan sebanyak 4% dibanding prediksi sebelumnya yang memprediksi penurunan sebanyak 4.2%.

139646
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.