EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,315.72/oz   |   Silver 27.09/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Williams Fed Awasi Imbas Faktor Eksternal Terhadap Ekonomi AS

Penulis

John Williams mengatakan bahwa ia akan fokus mengawasi tekanan inflasi AS yang diakibatkan oleh melemahnya ekonomi global, guna menjaga kelanjutan ekspansi.

Seputarforex.com - Presiden Federal Reserve untuk wilayah New York, John Williams, mengatakan bahwa ia siap sedia untuk mengambil "kebijakan yang sesuai" demi membantu Amerika Serikat menghindari penurunan ekonomi. Namun demikian, untuk saat ini ekonomi AS dinilainya masih berada dalam posisi yang bagus.

Berbicara di sebuah konferensi di New York, Rabu (04/September) malam, Williams mengatakan bahwa para pembuat kebijakan harus fleksibel dalam membuat kebijakan moneter.

"Kita harus mempertimbangkan semua informasi yang tersedia, dan lebih fleksibel dalam menanggapi," kata Williams dalam pidato pembukaannya.

John Williams

Menurut pengamatan pejabat penting di FOMC tersebut, pasar tenaga kerja AS masih tampil prima. Namun, ia akan terus mengawasi penuh perkembangan faktor-faktor yang berpotensi kuat membebani Outlook ekonomi AS; antara lain perang dagang, perlambatan ekonomi global, dan kemungkinan gangguan yang disebabkan oleh keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

"Saya mengawasi dengan seksama gambaran kondisi saat ini dan siaga untuk bertindak dengan kesesuaian, demi mendukung kelanjutan pertumbuhan ekonomi, kuatnya pasar tenaga kerja, dan kelanjutan inflasi AS agar kembali ke target 2%," jelas Williams.

Sebagai informasi,The Fed masih diperkirakan akan menurunkan lagi suku bunganya pada pertemuan tanggal 17-18 September mendatang, setelah melakukan Rate Cut sebesar 25 basis poin pada bulan Juli lalu. Williams menjadi salah satu anggota komite FOMC yang pro pada pemotongan suku bunga tersebut. Bahkan, beberapa waktu sebelum rapat FOMC Juli digelar, Williams memberikan pernyataan sangat dovish yang sempat membuat Dolar AS turun drastis.

Mengakhiri pidatonya tadi malam, Williams mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, ia akan fokus mengawasi tekanan inflasi yang diakibatkan oleh melemahnya ekonomi global. Target utamanya adalah menjaga agar ekspansi ekonomi AS tetap berjalan dengan semestinya.

Menanggapi pidato Williams, Indeks Dolar AS melemah. Indeks yang mengukur kekuatan Dolar AS versus sekumpulan mata uang mayor lainnya itu juga terpengaruh pula oleh perkembangan geopolitik. Saat berita ini ditulis, DXY masih berada di level rendah satu pekan dan diperdagangkan di posisi 98.41.

dxy

289943
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.