EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,091.92   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 1 jam lalu, #Saham AS

Yen Tarik Ulur Dengan Dolar AS Di Kisaran 123

Penulis

Yen masih mempertahankan penguatannya di Kamis (11/06) hari ini dan memperpanjang bullishnya terhadap Dolar New Zealand, yang tengah tertekan akibat pemotongan tingkat suku bunga yang mengejutkan oleh RBNZ pagi tadi. USD/JPY diperdagangkan pada posisi 122.75 yen, atau telah merosot sebanyak 1.3 persen pada Rabu kemarin, mencetak kemerosotan satu hari terbesarnya.

Yen masih mempertahankan penguatannya di Kamis (11/06) hari ini dan memperpanjang bullishnya terhadap Dolar AS dan Dolar New Zealand, yang tengah tertekan akibat pemotongan tingkat suku bunga yang mengejutkan oleh RBNZ pagi tadi.

yen


Dolar Terhadap Yen

USD/JPY diperdagangkan pada posisi 122.75 yen, atau telah merosot sebanyak 1.3 persen pada Rabu kemarin, mencetak kemerosotan satu hari terbesarnya dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Pair tersebut diperdagangkan di posisi 123.15 pada pagi ini, telah naik sekitar 0.42 persen. Dolar AS pada sesi sebelumnya memang sedikit menguat.

Para investor buru-buru melepaskan posisi bearish Yen pada Rabu kemarin, setelah Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda, berpidato dan menyinggung masalah tajamnya pelemahan nilai tukar, dan mengatakan bahwa Yen sudah terlalu lemah. Kuroda juga menegaskan bahwa nilai tukar mata uang harus merefleksikan fundamental-fundamental ekonomi.

Dolar Terhadap Euro

Euro juga tergerus tepat di bawah posisi 139.00 Yen, menyusul penurunan terbesarnya dalam waktu lebih dari dua bulan terakhir. Sedangkan terhadap Dolar AS, mata uang single currency tersebut masih menguat di posisi $1.1325, masih disebabkan oleh optimisme bahwa Yunani sudah mendekati kesepakatan dengan para kreditornya, serta menguatnya imbal hasil obligasi Jerman. Imbal hasil obligasi Jerman meroket ke level tertingginya sejak bulan September menyempitkan gap-nya dari obligasi AS. Yield-yield obligasi Jerman berperan sebagai acuan di pasar finansial Eropa, sehingga, kenaikan imbal hasilnya akan mendorong Euro terhadap Dolar. Kenaikan imbal hasil terjadi karena turunnya harga.

236055
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.