Pada awal sesi New York hari Kamis (22/12) dirilis beberapa data fundamental penting yang beragam seperti Final GDP AS tumbuh cukup menyakinkan dan Klaim pengangguran mingguan melonjak ke angka tertinggi selama 5 bulan. Ekonomi yang tumbuh selama kuartal 3 menjadi katalis utama penguatan dollar AS seperti yang terlihat pada malam ini pukul 21:14 WIB.
Ekonomi negeri Paman Sam tumbuh 3.5 persen selama kuartal ketiga yang berakhir pada September 2016, melampaui GDP Second Release yang sebesar 3.2 persen. Sementara itu forecast median berdasarkan jajak pendapat analis Bloomberg berada di angka 3.3 persen, dimana itu artinya perekonomian AS berkembang sejalan dengan harapan petinggi Bank Sentral.
Pertumbuhan Revised GDP Amerika Serikat untuk kuartal 3 yang rilis malam ini berada pada kondisi paling cepat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. mengindikasi-kan bahwa perusahan-perusahan AS berekspansi cukup menyakinkan. Di samping itu, faktor utama penggerak pertumbuhan ekonomi/GDP masih berasal dari konsumsi rumah tangga yang menyumbang porsi 70 persen.
Klaim Pengangguran AS Pekan Lalu Melonjak 275K
Departemen Tenaga Kerja AS juga merilis jumlah klaim pengangguran periode mingguan yang melonjak 275K pada pekan lalu, level tertinggi selama 5 bulan terakhir dan lebih besar dari forecast ekonom berada pada jumlah 255k. Padahal periode sebelumnya, Jobless Claims masih bertengger di angka 254k.
Pasca rilis beberapa data ekonomi penting AS, Greenback terpantau menguat terhadap sebagian besar major currency EUR/USD berada dilevel 1.0453; sedangkan GBP/USD diperdagangkan pada level 1.2327.
