EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 4 jam lalu, #Saham AS

Jelang KTT Uni Eropa, Jerman revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Penulis

Dari eropa Dilaporkan, Pemerintah Jermanpada hari Rabu telah merevisi sedikit naik proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini. Namun pemerintah juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi terbesar Eropa untuk tahun 2013.

Dari eropa Dilaporkan, Pemerintah Jermanpada hari Rabu telah merevisi sedikit naik proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini. Namun pemerintah juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi terbesar Eropa untuk tahun 2013.

Ekonomi Jerman diperkirakan akan tumbuh 0,8% sepanjang tahun 2012, naik sedikit dari 0,7% yang diproyeksikan sebelumnya. Sedangkan untuk tahun 2013, pertumbuhan diperkirakan akan berkisar pada 1%, merosot dari proyeksi sebelumnya 1,6%, menyusul kian menguatnya dampak buruk krisis hutang terhadap perekonomian Jerman.

Dalam laporan proyeksi musim gugur, Menteri Perekonomian Jerman Philipp Roesler menjelaskan bahwa krisis hutang zona Euro yang tengah berlangsung telah meredam pertumbuhan di Jerman. Kendati demikian, Roesler masih terlihat cukup optimis dengan mengatakan jika perekonomian zona Euro mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi di tengah resesi yang melanda beberapa negara.

"Perekonomian Jerman terkena imbas dari krisis hutang Eropa dan pelemahan ekonomi negara-negara berkembang di Asia dan Amerika Latin," kata Roesler

Mata uang berisiko diperdagangkan menguat jelang sesi Wall Street ditunjang oleh data ekonomi AS yang positif serta keputusan Moody `s untuk membatalkan downgrade rating Spanyol ke status "Sampah".

Data Housing starts dan Building Permits AS melonjak bulan lalu masing-masing sebesar 15% dan 11,6% ke level tertinggi dalam lebih dari 4 tahun terakhir. Laporan ini mengindikasikan bahwa kondisi tingkat suku bunga yang rendah, kepercayaan konsumen yang meningkat, kinerja positif pasar saham dan peningkatan pertumbuhan lapangan kerja tidak hanya membuat para pembangun rumah lebih percaya diri, tetapi juga diterjemahkan ke dalam kinerja terkuat pasar perumahan sejak 2008.

KTT Uni eropa akan segera di gelar kembali. Masalah Uni eropa Belum tuntas. Yunani kemungkinan besar membutuhkan paket penyelamatan tahap berikutnya, yang masih dalam tahap negosiasi dengan Troika namun para pemangku kebijakan Eropa berkomitmen untuk mengucurkan dana sebelum Yunani kehabisan uang bulan depan.

Perjalanan khusus Angle Merkel ke Athena pekan kemarin menunjukkan sinyal dukungan beliau bagi Yunani dan komitmennya untuk menjaga negara itu dalam Euro. Hollande menegaskan kembali bersama dengan Spanyol bahwa keduanya memiliki visi yang sama untuk tetap mempertahankan Yunani dalam Euro. keputusan paket penyelamatan tahap berikutnya untuk Yunani dapat diambil pada KTT Uni Eropa pekan depan. Oleh sebab itulah dengan dukungan Jerman dan Perancis di belakang Yunani, maka terbuka peluang pudarnya ketidakpastian di market dan pada akhirnya dapat memicu pemulihan EUR/USD. Namun hal Ini belum pasti


105077
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.