EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.41   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Kurs Rupiah Lemah Di Level 14600, Terpengaruh Krisis Turki

Penulis

Krisis Turki secara tak langsung memengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Meski sedikit menguat hari ini, trend Rupiah ke depan masih melemah.

Seputarforex.com - Rabu (15/Agustus) pagi ini, kurs Rupiah dibuka melemah dari Rp14,584 per USD ke Rp14,607 di pasar spot. Meski demikian kurs referensi JISDOR lebih baik dibandingkan kemarin. Nilai USD/IDR di kurs tersebut berada di level Rp14,621 per USD, turun 4 poin dari level kemarin.

jisdor

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan mengatakan pada Tempo, bahwa USD/IDR secara teknikal harian menampilkan sinyal jenuh beli (Overbought). Inilah yang menjadi celah bagi Rupiah untuk sedikit menguat terhadap Dolar AS hari ini.

Namun dalam tren yang lebih luas, nilai tukar Rupiah masih lemah. Dari segi fundamental, Nafan mengatakan bahwa minimnya sentimen positif dalam negeri, seperti melebarnya defisit neraca berjalan Indonesia di kuartal kedua ini, turut menjadi pembeban Rupiah untuk naik. Sedangkan dari segi eksternal, krisis finansial Turki memberikan sentimen negatif bagi Rupiah secara tak langsung. Nafan memperkirakan kurs Rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp14,565-Rp14,640 per dolar AS.

 

Krisis Finansial Turki Berdampak Negatif Bagi Rupiah

Krisis finansial Turki menjadi isu terpanas yang menggerakkan pasar keuangan saat ini. Lira Turki jatuh terhadap Dolar AS setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan sanki keuangan bagi Turki, dengan cara melipat gandakan bea impor logam dari negara pimpinan Tayyip Erdogan tersebut. Bea impor baja dari Turki menjadi 50 persen, sementara bea impor aluminium menjadi 20 persen.

Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menyebutkan bahwa krisis Turki ini cukup yang memengaruhi sektor keuangan termasuk nilai tukar Rupiah. Tak hanya Rupiah, mata uang-mata uang negara berkembang lainnya juga terdepresiasi karena kekhawatiran investor akan merembetnya dampak krisis Turki.

284910
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.