Seputarforex.com - Memasuki akhir pekan Jumat (22/Des), kurs Rupiah menguat terhadap Dolar AS. Tampak pada grafik Bloomberg, Rupiah diperdagangkan di angka Rp13,547/USD pada pukul 12:10 WIB hari ini. Sebelumnya, nilai tukar Rupiah berada di angka Rp13,549/USD. Secara umum, nilai tukar Rupiah terbilang stabil.
Stabilitas dan penguatan Rupiah pada pekan ini disponsori oleh lembaga pemeringkat investasi Fitch Ratings, yang memberikan penilaian positif terhadap status investasi di Indonesia, yakni dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stabil pada tanggal 20 Desember 2017.
Sehingga, Kamis sore kemarin, Rupiah ditutup menguat 0.25 persen terhadap Dolar AS. Ditambah lagi, Fitch juga memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5.4 persen di tahun 2018.
Dolar AS Sedikit Menguat Hari Ini
Dari sisi Dolar AS, mata uang tersebut harus naik turun seiring dengan perkembangan RUU reformasi pajak Amerika. Menurut analis Andri Hardianto dari Asia Tradepoint Futures, lemahnya Dolar AS didominasi RUU Pajak AS yang berlarut-larut.
Hari ini, kekuatan Dolar AS terbilang cukup stabil. Anjloknya Euro karena masalah gerakan separatis di Catalonia, menopang nilai tukar Dolar AS terhadap Euro. Selain itu, data PDB AS yang diumukan kemarin malam juga baik, dengan pertumbuhan 3.2 persen meski sedikit menurun dari 3.3 persen pada bulan November lalu.
Menurut Reny Eka Putri, analis dari Bank Mandiri yang dikutip dari Kontan, Rupiah diproyeksi akan bergerak di rentang angka Rp13,535-Rp13,580/USD. Sedangkan menurut Andri, Rupiah berpotensi terkoreksi di akhir pekan ini dengan pergerakan di antara Rp13,530-Rp13,570/USD.
