Polemik Siprus Kian Menggila

Schaeuble "menyesalkan" hasil pemilihan parlemen, Siprus adalah "kasus yang unik" dan tidak menetapkan preseden untuk deposito di tempat lain, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Kami telah mengambil tindakan pencegahan yang memadai untuk memastikan keputusan hari ini tetap aman, karena Siprus akan memiliki efek negatif pada seluruh zona euro," katanya.



Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem, yang memimpin pertemuan, mengatakan dalam pesan teks bahwa kelompok euro "siap membantu Siprus dalam upaya reformasi."

Status sampah
Anastasiades akan bertemu dengan para pemimpin partai politik di Nicosia pukul 9 hari ini, staf kantornya mengatakan hal itu dilakukan sebelum pemungutan suara. Sementara Bank Siprus dan bursa saham akan tetap tertutup.

Dukungan ECB untuk bank Siprus kini bisa datang ke titik fokus. Obligasi pemerintah Siprus menjadi tidak memenuhi syarat sebagai jaminan dalam operasi refinancing pada bulan Juni tahun lalu, setelah semua tiga besar peringkat lembaga telah menurunkan Siprus ke status junk.

Bank Siprus dipaksa untuk beralih ke apa yang disebut Bantuan Likuiditas Darurat dari Bank Sentral Siprus. Di bawah ELA, bank sentral nasional dapat terus memberikan pinjaman kepada bank komersial pada tingkat bunga yang lebih tinggi dan hanya dengan izin dari Dewan Pemerintahan ECB.

Deposit Levy
Retribusi deposito, sepertinya diperjuangkan oleh Jerman dalam sebuah sesi negosiasi 10 jam di Brussels, mengundang kecaman seluruh dunia yang memecahkan tabu atas keamanan tabungan bank dan mempertaruhkan peluncuran sebuah bank yang dijalankan di negara-negara Eropa lainnya.

"Sepertinya saat ini tidak ada cara ketiga," kata Averof Neophytou, wakil presiden partai Disy Anastasiades. "Tapi kita harus mencoba untuk menemukan jalan yang berbeda."

Anastasiades berbicara melalui telepon dengan Merkel kemarin untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, kepala juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert mengatakan dalam sebuah pesan teks, menolak memberikan rincian pembicaraan.

Lebih dari Sekedar Pembicaraan
"Ini bukan akhir dari proses, melainkan kicks off dari putaran lanjut pada negosiasi dengan Moskow dan Berlin," kata Alexander Putih, seorang analis politik Eropa pada JPMorgan Chase & Co di London, dalam sebuah catatan. "Pihak berwenang Siprus ingin melakukan pemungutan suara sehingga bisa menegaskan tingkat kesulitan mereka ke Eropa."

Perusahaan-perusahaan Rusia memiliki 31 milyar dollar deposito di Siprus, menurut Moody. Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan "rasa tidak adil, tidak profesional dan berbahaya," menurut sebuah pernyataan yang diposting pada situs Kremlin.

"Siprus telah menolak uluran tangan" dari mitranya, Hans Michelbach, seorang anggota parlemen Jerman dari blok Kristen Demokrat Merkel dan anggota peringkatnya di parlemen komite keuangan, mengatakan dalam sebuah e-mail. Pemungutan suara adalah "tindakan tak beralasan secara kolektif" dan "rakyat Siprus kini harus membayar harga tinggi."


_____________________
sumber : bloomberg.com