Laporan Indeks Sentimen Konsumen AS oleh University of Michigan pada hari Jumat pagi waktu setempat menunjukkan terjadi peningkatan melebihi ekspektasi ekonom. Pergerakan dollar AS seperti yang terpantau pada pukul 22:25 WIB tetap bertahan di level tinggi dan masih dipengaruhi oleh hasil Pilpes yang dimenangkan Donald Trump.
Sentimen Konsumen AS selama November versi UoM tumbuh menjadi 91.6, lebih tinggi dari ekspektasi ekonom sebelumnya melalui jajak pendapat sebesar 87.4. Sementara itu, Consumer Sentiment pada bulan Oktober direvisi turun menjadi 87.2. Membaiknya indeks sentimen di kalangan konsumen menunjukan bahwa optimisme warga AS terhadap kondisi perekonomian.
Greenback Mencatat Penguatan Mingguan Terbaik
Pasca rilis data indeks sentimen konsumen malam ini, pergerakan mata uang dollar AS terpantau masih bertahan di level tinggi terhadap sebagai besar major curreny kecuali Poundsterling. EUR/USD terbenam didekat level terendah selama 3 pekan dan saat ini diperdagangkan pada harga 1.0866. Sementara itu kondisi sebaliknya terjadi pada Sterling yang mengabaikan penguatan Greenback, GBP/USD masih melanjutkan rally bullish-nya, berada di level 1.2598 atau telah menguat 1.95 persen sepanjang pekan ini.
Penguatan Greenback paling dirasakan terutama terhadap valuta safe heaven seperti Yen dan Franc Swiss. Dollar AS mencatatkan penguatan mingguan terbaik selama 1 tahun terakhir pasca pemilu. Harapan pelaku pasar terhadap kenaikan laju inflasi AS di bawah pemerintahan Donald Trump membuat Investor melepas Yen dan Franc lalu melakukan buy back massif Greenback setelah Trump berjanji akan menopang belanja publik sekaligus membatasi impor murah dari China. Itu artinya sektor industri dan manufaktur AS seolah mendapat angin segar atas penyataan taipan properti berusia 70 tahun tersebut.
Pernyataan Wakil Ketua The Fed Topang Kinerja Greenback
Vice Chairman The Fed, Stanley Fischer pada hari Jumat pagi waktu AS, juga telah menyampaikan pandangannya terhadap kondisi perekonomian negeri Paman Sam. Beliau menyatakan bahwa target Bank Sentral terhadap pasar tenaga kerja dan stabilitas pasar hampir mencapai target, sehingga menguatkan probabilitas kenaikan suku bunga pada bulan Desember mendatang.