Jika Semua Trader Profit, Untungnya Dari Mana?

@Genimas: Pertama, tidak mungkin cuma 10 orang trader. Bahkan market yang kapitalisasinya kecil seperti saham gorengan saja pelaku pasarnya banyak. Apalagi forex yang isinya institusi besar seperti bank, mutual funds, pension funds, dst. Sudah pasti pelakunya banyak.

Kedua, pelaku pasar dalam market forex ada 3 jenis:

• Commercial: trader yang menggunakan pasar berjangka untuk aktifitas hedging (lindung nilai) untuk aktifitas bisnisnya
• Non-commercial: trader besar yang menggunakan pasar berjangka untuk spekulasi
• Non-reportable position: trader-trader kecil yang posisinya tidak terlaporkan

Sekarang, apakah semua dari 3 jenis trader diatas akan profit? Jawabannya sudah pasti tidak. Pihak yang paling sering profit adalah non-commercial traders yang isinya adalah para bank, dan institusi keuangan lainnya. Siapa pihak yang sering mengalami loss? Para commercial trader yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan hedging.

Para commercial traders ini jarang sekali disinggung oleh para trader diluar sana dan menganggap bahwa semua pelaku yang melakukan tujuannya spekulatif. Itulah kenapa banyak dari trader retail yang menganggap forex adalah zero-sum game. Mereka tidak mengerti dengan baik struktur dari pasar forex itu sendiri karena yang ada dipikirannya hanyalah profit.

Saya berikan ilustrasi biar paham. Misal ada seorang pembeli dari luar negeri yang datang ke Indonesia untuk membeli kopi 500 ton dengan total nilai transaksi 200 milyar rupiah dalam jangka waktu 1 tahun. Selagi si pembeli produksi kopi untuk mengejar targetnya, si pembeli akan melakukan hedging dengan membeli rupiah sebesar 200 milyar atau 14juta USD. Tujuan hedging adalah untuk melindungi nilai yang tersebut, karena nilai mata uang USD akan berfluktuasi terhadap rupiah.

Terima Kasih

Kayaknya gak mungkin kalau semuanya profit ehehehe, kalau profit dari nilai selisih harga.

@ Genimas:  

Jika 10 orang trader tsb trading di broker yang teregulasi dengan benar, yaitu broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional (CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA) maka keuntungannya diperoleh dari mekanisme pasar. Seperti misalnya Anda jual US Dollar di money changer dan Anda untung, maka keuntungan tsb didapat dari mekanisme pasar.

Tetapi kalau 10 orang trader tsb trading di broker bandar, maka keuntungannya didapat dari broker bandar tsb. Jadi broker bandar tsb akan membayar profitnya.

Untuk Genimas,

Tidak akan bisa, karena bukan seperti itu cara pasar bekerja. Hukum dasar ekonomi adalah, ada penawaran dan ada permintaan. Jika istilah tersebut masih awam untuk anda, saya berikan analogi sederhana, yakni pasar tradisional. Pada pasar tradisional tentu ada penjual dan ada pembeli. Tidak mungkin pada pasar tersebut isinya hanya penjual saja atau pembeli saja.

Jika semua menjadi penjual, lantas siapa yang akan membeli? Sama halnya jika semuanya pembeli, maka akan membeli dari siapa? Itulah yang menyabkan terjadinya keseimbangan pasar dimana ada penawaran pasti ada permintaan. Hal inilah yang juga menjadikan untung rugi menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari hukum ekonomi agar bisa menjaga keseimbangan pasar tersebut.

Sama halnya pada pasar forex, tentu ada penjual dan ada pembeli. Ada yang menawarkan (supply) dan ada yang meminta (demand). Ini semua sudah merupakan dalam sebuah hukum/asas dasar ekonomi. Itulah kenapa dalam pasar forex ada yang untung dan ada yang rugi. Dan pada pasar forex pula ada pihak yang mendapatkan untung dan ada pula pihak yang mengalami kerugian. Ini sudah menjadi hukum dasar perdagangan.

Sehingga tidak akan mungkin jika ada 10 orang yang bertrading, kesepuluh-sepuluhnya akan untung semuanya. Harus ada yang untung dan harus ada yang rugi. Baik 5 orang yang untung dan 5 lainnya rugi, atau skenario lainnya yaitu 9 orang untung dan 1 orang rugi atau bahkan 1 orang yang untung dan 9 sisanya merugi. Dan tak akan mungkin pula 10 orang tersebut mengalami kerugian semuanya.

Semoga bisa membantu.