Modal Trader Ketika Loss

Erik Tri Cahyo 2021

Untuk Reyhan,

Ketika kita loss/rugi, maka modal kita tidak akan berpindah ke siapapun. Hal ini dikarenakan modal tersebut mengalami penyusutan akibat dari kerugian. Contoh kasus, misalnya saja Anda membeli sepeda motor baru dengan harga 30 juta Rupiah. Kemudian dalam beberapa bulan berikutnya, Anda menjual kembali sepeda motor tersebut dengan harga jual sebesar 20 juta Rupiah. Dengan kata lain, Anda sudah mengalami kerugian sebesar 10 juta Rupiah.

Lantas apakah nilai kapital Anda yang semula sebesar 30 juta tersebut telah berpindah ke seseorang sehingga menyisakan 20 juta? Adakah yang mengambil 10 juta dari kapital milik Anda tersebut? Jawabnya tidak ada. Karena Anda baru saja mengalami kerugian dan kapital Anda sudah mengalami penyusutan.

Hal tersebut juga berlaku dalam hukum trading forex. Oleh karena itu, ketika Anda mengalami kerugian maka modal yang Anda miliki sedang mengalami penyusutan (tidak diambil oleh broker atau dipindahkan ke trader lainnya). Namun hal ini hanya berlaku di broker non-bandar. Lain halnya pada broker bandar yang mana akan berbeda.

Semoga bisa membantu.

Martin 31 Mar 2023

@ Reyhan:

- Kalau waktu trading kita ada loss, modal kita ke trader lain atau ke broker pak?

Kalau loss, maka modal ataupun equity akan berkurang. Tetapi modal tersebut tetap ada di akun Anda yang ada di broker. Biasanya broker yang teregulasi dengan bbenar akan memisahkan akun nasabah dengan akun operasional perusahaan yaitu dengan segregated account (rekening terpisah). Anda bisa menarik (withdraw) sisa modal tersebut.

 

Rizki Rosadi 10 Apr 2023

Jawaban untuk Reyhan:

Bergantung Anda pakai broker bandar atau broker yang melempar ke market (interbank). Kalau Anda menggunakan broker bandar, maka loss Anda adalah keuntungan broker. Semua posisi Anda tidak ada yang dilempar ke market.

Sedangkan jika Anda menggunakan broker yang melempar posisi Anda ke market (interbank), maka posisi loss Anda adalah keuntungan trader lain.

Logikanya begini, market terbentuk dari seller dan buyer. Trading di pasar keuangan dianggap sebagai zero-sum game, di mana keuntungan satu pihak selalu sebanding dengan kerugian pihak lain. Dalam konteks pasar keuangan, zero-sum game berarti bahwa setiap keuntungan yang didapat oleh seorang trader berasal dari kerugian trader lain.

Namun, perlu diingat bahwa pasar keuangan bukanlah zero-sum game absolut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan zero-sum game ini. Misalnya, ada biaya yang dikenakan oleh broker atau bank, seperti spread dan komisi, yang dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh trader.