EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Timeframe Untuk Teknik 123

Timeframe

2016
Di TF berapa teknik 123 paling sering berhasilnya?
2016

@ Agung:
Minimal di time frame H1 (1 jam), lebih rendah dari itu banyak noise-nya. Semakin tinggi time frame akan semakin akurat.
Strategi 123 ini sebenarnya mengadopsi Fibonacci retracement, jadi agar berjalan dengan baik seharusnya dikombinasikan dengan Fibo retracement, dan kalau mungkin dikombinasi juga dengan indikator (misal Bollinger Bands dan MACD), dan juga analisa price action, seperti pada contoh berikut ini:



Tampak harga bergerak uptrend (reversal dari trend sebelumnya) setelah gagal menembus level Fibo retracement 23.6% dan terbentuk formasi bullish engulfing candle.

2016

kalau level 23,6% bisa ditembus dan elgufingnya di level 38,2% atau 50% apa masih bisa digunakan pak teknik 123nya?

2016

@ Agung:
Aturan pada strategi 123 adalah kita bisa entry posisi jika harga telah menembus level di titik 2. Buy untuk reversal uptrend atau sell untuk reversal downtrend. Kita tidak bisa entry jika ternyata formasi ini gagal terbentuk, yaitu jika harga menembus level di titik 1. Level-level Fibonacci retracement digunakan untuk memprediksi sampai sejauh mana harga akan retrace. Berikut contoh pada XAU/USD daily:



Dalam contoh ini adalah reversal uptrend, jadi kita bisa buy setelah menembus level harga di titik 2. Tampak bahwa price action berupa bullish engulfing candle telah terbentuk pada level 50% Fibo retracement, yang menunjukkan bahwa retracement akan berakhir pada level tersebut. Namun untuk entry sebaiknya menunggu konfirmasi dengan ditembusnya level harga di titik 2. Anda bisa entry di level 50% Fibo (saat terbentuk bullish engulfing candle) asalkan didukung oleh indikator teknikal (misal MACD, sma atau RSI).
Jadi kalau level Fibo retracement 23,6% bisa ditembus dan elgufingnya di level 38,2% atau 50%, strategi 123 masih bisa digunakan, asalkan tidak menembus level harga di titik 1.

Kategori Timeframe

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
time frame yang pas untuk trading jangka panjang? Edwin Widianto 16 2896 2019
Timeframe Berapa Untuk Trading Cross MA? Yuri Wijayanto 15 6511 2012
Indikator RSI Agar Minim False Signal, Pakai TF Berapa? Yuri Wijayanto 14 4102 2022
Time frame mana yang akurat Menentukan Overbought Oversold? Rap 10 7044 2017
Setting BB Di Timeframe 15M? Edward Juniarto 10 5711 2012
Minta panduan memperhatikan naked chart? Eric 9 2259 2017