EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.22/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,792.78   |   Ethereum 2,909.79   |   Litecoin 80.23   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 1 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 1 hari, #Saham AS

IHSG Kembali Di Atas 6200, Tetap Hati-hati

Penulis

Meski Indeks sudah kembali di atas 6200, namun investor sebaiknya waspada, karena IHSG masih sangat rawan untuk koreksi dan kembali mencari level konsolidasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Support: 6,140

Resistance: 6,280

Ulasan Saham 09 Februari: IHSG Kembali

Katalis: Pemerintah kembali melanjutkan penyuntikan dana kepada sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) pada 2021 lewat mekanisme penyertaan modal negara (PMN). Tahun ini, alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 42,48 triliun untuk sembilan perusahaan pelat merah.

Kemudian, Kemenkeu memaparkan terdapat tiga faktor utama sebagai framework kebijakan pemulihan ekonomi 2021, yaitu intervensi kesehatan, anggaran yang fleksibel, dan reformasi struktural. Untuk hari ini, IHSG sudah kembali berada di atas level 6200 khusus di MA20. Jika mampu bertahan, maka Indeks akan kembali menguji level resistance selanjutnya di 6300/6350. Sejauh ini dalam sepekan Indeks sudah berhasil menguat 6.5%, rawan koreksi sehat di short-term.

 

Saham-Saham Potensial

1. Medco Energi (MEDC)

Close: 705


Ulasan Saham 09 Februari: IHSG Kembali

Terbantu oleh kenaikan harga minyak Brent yang saat ini sudah kembali di atas $60/barel, short term bullish dengan potensi kenaikan yang cukup terbuka hingga ke level 800 mid-term.

  • TP: 720/750
  • Support: 690/670
  • Cutloss: 660

 

2. Mitra Adiperkasa (MAPI)

Close: 760


Ulasan Saham 09 Februari: IHSG Kembali

Pergerakan saat ini masih terbatas di jalur konsolidasi, kemudian support pun sudah berada di bottomnya. Jika mampu bertahan di support 750 sangat menarik untuk naik hingga ke 850.

  • TP: 800/850
  • Support: 740/720
  • Cutloss: 710


3. Summarecon Agung (SMRA)

Close: 805


Ulasan Saham 09 Februari: IHSG Kembali

Harga kembali bergerak di atas MA20, short term bullish. Namun ada potensi koreksi dulu untuk beberapa saat, jika kuat di support 760, maka ada potensi untuk kuat dan break di atas 850.

  • TP: 820/850
  • Support: 780/750
  • Cutloss: 730

 

4. PP London Sumatera (LSIP)

Close: 1320


Ulasan Saham 09 Februari: IHSG Kembali

Merespon kenaikan harga CPO, saat ini LSIP potensi breakout short term resis di atas 1380. Chart terlihat akan membuat cup and handle.

  • TP: 1365/1400
  • Support: 1320/1300
  • Cutloss: 1280

 

5. Erajaya Swasembada (ERAA)

Close: 2700

Ulasan Saham 09 Februari: IHSG Kembali

RSI sebelumnya sudah oversold, harga kembali terlihat mulai rebound. Tren short-term bullish di atas MA5 dan MA20.

  • TP: 2830/2870
  • Support: 2650/2630
  • Cutloss: 2600

Arsip Analisa By : Aditya Putra
295139
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.