Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Pergerakan IHSG di hari Jumat (10/11), ditutup melemah sebesar 20 poin atau berkurang 0.34%. Meski defisit Transaksi Berjalan Indonesia di kuartal-III membaik, namun hasil ini tidak membuat investor melakukan aksi buy. Net Sell tercatat sebesar Rp1.2 triliun. Secara umum, dalam sepekan pergerakan IHSG cenderung bearish dan tertekan, baik secara teknikal maupun karena minimnya berita fundamental di pasar saham domestik, dan hal ini pula yang membuat investor melakukan aksi profit-taking-nya.
Teknikal: pembalikan arah bagi IHSG? Well, selama sepekan lalu memang pergerakan IHSG cukup tertekan, dan pelemahan pada Jumat lalu membuat tren harga secara MACD terlihat deathcross. Lalu apakah berarti IHSG akan memasuki tren koreksi? Yang sudah-sudah, IHSG nampak cukup kuat, dilihat dari support 5,900 dan saat ini support 6,000 pun IHSG masih cukup bertenaga.
Untuk tren bearish, sebaiknya kita tunggu apakah IHSG memotong ke bawah MA20 esok hari. Jika berhasil bertahan di atas MA20, maka tren sideways lebih cocok untuk IHSG dalam pergerakannya saat ini.
Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (13/11)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;
1. ASII (Astra International)
ASII melaporkan akan segera meluncurkan New Toyota Rush, dengan terus mem-boost sektor coal dan property-nya. Secara valuasi, saham ASII ditradingkan di PE 17.87x berbanding 9.2 dengan valuasi sektoral-nya. Teknikal: tren secara umum bullish, harga ditradingkan di atas MA200 setelah kembali di atas MA200 sejak pertengahan oktober lalu.
- TP: 8,400 dan 8,525.
- Support: 7,900.
- Area buy: 8,100-8,150.
- Cutloss: 7,500.
2. BIPI (Benakat Integra)
BIPI pada Q3 2017 membukukan Laba Bersih Rp 108 B, atau naik 22.6% dibanding Q3 2016 sebesar Rp 88 B. Secara valuasi, BIPI masih belum sepenuhnya menarik dan pulih, atas catatan tersebut saham ini cocok untuk daily trading, dengan tetap mempehatikan batas cutloss dan level profit taking-nya. Teknikal: tren umum sideways, harga berhasil rebound dan menguat di atas titik support-nya, sementara masih ditradingkan di bawah MA20.
- TP: 89 dan 96.
- Support: 79.
- Area buy: 80-81.
- Cutloss: 77.
3. HOKI (Buyung Putra Sembada)
Dari berita yang berhasil kami kumpulkan, HOKI berencana untuk melakukan pembagunan pabrik baru pada tahun depan. Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk menambah kapasitas produksi HOKI. Teknikal: pergerakan harga saham HOKI saat ini kembali di atas harga rata-rata tertinggi-nya dalam 3 bulan terakhir, hal ini di ikuti dengan RSI yang uptrend, dan saat ini berada di posisi 63.9% (belum jenuh beli).
- TP: 350 dan 364.
- Support: 310.
- Area buy: 314-318.
- Cutloss: 304.
4. BBNI (Bank Negara Indonesia)
BBNI masih menunjukkan tren penguatannya, dengan didukung oleh volume beli yang meningkat. Di sisi lain, RSI sudah mulai memasuki level jenuh beli, namun saham perbankan ini masih cukup potensial. Jika terjadi koreksi, maka merupakan peluang yang baik untuk buy on weakness.
- TP: 8,025 dan 8,125.
- Support: 7,700.
- Area buy: 7,750-7,800.
- Cutloss: 7,500.
5. OKAS (Ancora Indonesia Resources)
MACD Golden Cross, bisa swing trading, tetapi harap berhati-hati karena saham ini kurang likuid. Di sisi lain, pergerakan saat ini mencoba untuk kembali break up level 530 untuk kemudian menuju level 570. Secara umum, tren saham OKAS sedang sideways.
- TP:540 dan 570.
- Support: 475.
- Area buy: 485-490.
- Cutloss: 450.