Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
284
|
IHSG View
Volume beli tinggi namun candlestick bearish, itulah yang dialami oleh IHSG pada (28/12) kemarin. Window Dressing relatif minim dan investor berhasil menjaga indeks di level 6,000-an. Year-to-date (ytd) indeks secara kumulatif turun 2.54% dan berada di peringkat ke-8 secara selected major indeks dunia. Pada hari Jumat (28/12), IHSG ditutup menguat +0.06% di level 6,194.
Beberapa sektor yang mendukung kenaikan IHSG antara lain:
- Industri dasar +0.78%
- Pertanian +2.36%
- Pertambangan +1.58%
Macro View
Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga minggu terakhir Desember 2018, inflasi di bulan ini diperkirakan mencapai 0.56% secara bulanan. Bila dibanding periode sama tahun lalu, inflasi sekitar 3.07%. Secara total, BI memprediksi inflasi di tahun 2018 sebesar 3.2%. Sedangkan tahun depan, BI tetap memprediksi inflasi di kisaran 3.5%.
Komentar: Menanti Kado di Awal Perdagangan 2019
Pasar hari ini akan cenderung defensif dan ada potensi untuk koreksi secara terbatas. Data inflasi akan di monitor oleh investor selain pidato ketua The Fed di akhir pekan nanti.
Di pekan ini, investor akan mencermati beberapa data penting, seperti new home sales, nonfarm payrolls, unemployment rate di AS, serta pidato ketua The Fed di hari Jumat nanti (04/01). Pergerakan pasar akan cenderung flat dan bullish yang hanya tersisa 3 hari perdagangan pekan ini. Indonesia akan mengikuti pasar saham global khususnya sentimen positif yang akan muncul serta kemungkinan adanya January Effect.
Teknikal
Indeks akan cenderung melemah dengan anomali pergerakan volume beli dan harga yang berlangsung pada (28/12) lalu, sinyal tersebut memperlihatkan volume beli yang tinggi, namun indeks justru membentuk candlestick yang bearish. Peluang profit taking hari ini, namun secara sepekan kedepan kami melihat secara umum indeks masih bergerak di jalur bullish-nya dengan berada di atas garis MA5.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,120-6,210
Prediksi: Bearish
Saham-Saham Pilihan
1. BDMN (Bank Danamon)
Last price: 7,600
Volume beli cukup tinggi, diikuti candle yang bullish. RSI dan MACD golden cross, berada di upper band BB.
Action: Hold
- TP: 7,700 dan 7,900
- Support: 7,300
- Cutloss: 7,100
- Area Buy: 7,300-7,350
2. GMFI (Garuda Maintenance Facility)
Last price: 216
Volume beli di ikuti oleh kenaikan candle, MA5 berpotensi memotong ke atas MA20 dan MA50. RSI 50.3% (jenuh jual), begitu pula dengan Oscillator Stochastic-nya.
Action: Buy
- TP: 230 dan 240
- Support: 208
- Cutloss: 200
- Area Buy: 212-216
3. ACES (Ace Hardware)
Last price: 1,490
Berpeluang membentuk bullish pattern, RSI 50.3% dan Stochastic 39.4%. MA5 berpotensi memotong ke atas MA20 dan MA50.
Action: Hold
- TP: 1,535 dan 1,560
- Support: 1,470
- Cutloss: 1,400
- Area Buy: 1,470-1,500
4. BBTN (Bank Tabungan Negara)
Last price: 2,540
Mengakhiri tren support bearish, RSI dan Stochastic jenuh jual. Target support 2,500. Jika mampu bertahan atau bahkan rebound hari ini, maka sangat berpeluang rally.
Action: Buy jika support gagal tertembus
- TP: 2,600 dan 2,670
- Support: 2,520
- Cutloss: 2,500
- Area Buy: 2,520-2,540