Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
284
|
Indeks bergerak menguat terbatas setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25bps dari 6% menjadi 5.75%. Penurunan Indeks didukung oleh Net Sell Asing senilai Rp 309.78 miliar. IHSG naik +0.14% ke level 6,403 pada (18/07).
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Industri Dasar +2.02%
- Pertambangan +0.96%
- Barang Konsumsi +0.60%
Macro View
Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas BI 7-day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Ini adalah pemangkasan pertama pada 2019. Sebelumnya, BI 7-DRR berada di level 6% sepanjang tahun ini. Pemangkasan ini menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia dan tentu dalam jangka pendek indeks akan menguat di level terkuatnya. Beberapa sektor yang akan terimbas positif seperti Properti dan Perbankan.
Komentar: Masih Mengamati Data Makro Kedepan
Setelah rilis data suku bunga, investor akan memperhatikan rilis data penjualan motor nasional, dan Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia. Sementara itu, Fed Williams mengisyaratkan The Fed berpeluang Dovish dan akan kembali memotong suku bunga acuan di jangka pendek. Beberapa riset memperlihatkan, Bank Indonesia memiliki peluang untuk memotong suku bunga sebanyak 3-4x tahun ini.
Berita Emiten
- Realisasi kontrak baru emiten konstruksi pelat merah Wijaya Karya (WIKA) secara grup masih jauh dari target. Wijaya Karya sebagai induk usaha, misalnya, dalam enam bulan di tahun ini baru mengantongi kontrak baru sebanyak 23% dari target tahun ini, sebesar Rp 61.4 triliun.
- Timah (TINS) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 2.58 triliun pada tahun ini atau 118.64% lebih besar dari realisasi capex tahun 2018 Rp 1.18 triliun.
Teknikal
- Indeks Overall Trend: naik
- Price: Sideways
- Volume: di atas rata-rata.
- Signal: distribusi, konsolidasi
- Daily Expectation: Amati level support untuk indeks, jika gagal bertahan maka peluang cukup besar utuk berubah arah
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,370 – 6,460
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. KBLI (KMI Wire & Cable)
Last Price: 660
- Trend umum: naik
- Harga: naik
- Volume: naik
- Signal: Bullish
- Ekspektasi: harga akan kembali membuat Higher High dan Break Resistance
Action: Hold
- TP: 700 dan 730
- Support: 610
- Cut Loss: 600
- Area Buy: 610-620
2. ADRO (Adaro Energy)
Last Price: 1,300
- Trend umum: konsolidasi
- Harga: naik
- Volume: konsolidasi
- Signal: distribusi/potensial Top
- Ekspektasi: lihat dulu support terdekatnya, jika berhasil bertahan di atas garis Support, maka sangat berpotensi kembali test Resistance.
Action: Speculative Buy
- TP: 1335 dan 1360
- Support: 1280
- Cut Loss: 1265
- Area Buy: 1280-1300
3. BKSL (Bukit Sentul)
Last Price: 142
MACD terkonfirmasih Golden Cross dan volume High serta kembali membuat Breakout di jangka pendek.
Action: Hold
- TP: 147 dan 155
- Support: 134
- Cut Loss: 126
- Area Buy: 134-137
4. AKRA (AKR Corporindo)
Last Price: 4,170
MACD gagal Deathcross, RSI flat (55.6%). Stochastic jenuh jual. Masih bertahan di atas level support 4,150.
Action: Hold
- TP: 4,280 dan 4,370
- Support: 4,100
- Cut Loss: 4,030
- Area Buy: 4,100-4,120