EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.11/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,792.78   |   Ethereum 2,909.79   |   Litecoin 80.23   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 1 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 1 hari, #Saham AS

Ulasan Saham 20 November: SCMA Dan 3 Emiten Lainnya

Penulis

Menjelang rapat Bank Indonesia (BI), apakah ada peluang penguatan IHSG? Simak pula ulasan saham-saham pilihan di bawah ini.

IHSG View

Investor asing nampak mulai mengakumulasi untuk membeli saham-saham domestik, khususnya sektor perbankan. Hal tersebut berkaitan dengan adanya rapat Bank Indonesia (BI) yang berlangsung di tengah pekan ini, dengan berspekulasi penurunan suku bunga acuan kembali. Pada perdagangan (19/November), IHSG naik 0.48% ke level 6,152.

Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini.

Macro View

People's Bank of China (PBoC) kembali memangkas suku bunga acuan untuk pinjaman pada Rabu (20/November) waktu setempat. Hal ini merupakan kebijakan pemangkasan yang ketiga kali sejak benchmark tersebut diperkenalkan pada Agustus 2019. Suku bunga dasar pinjaman satu tahun diturunkan lima basis poin (bps), dari 4.20% menjadi 4.15%.

Daily Outlook

Penurunan suku bunga acuan Bank Sentral China memperlihatkan risiko pertumbuhan ekonomi China yang melambat. Stimulus moneter diyakini akan menjadi obat mujarab bagi ekonomi China. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) diprediksi kembali menurunkan suku bunga acuannya pada rapat kali ini. Jika hal ini benar terealisasi, maka sektor perbankan dan properti akan mendapat sentimen positif.

Berita Emiten

Perusahaan manufaktur dan perdagangan perhiasan emas Hartadinata Abadi (HRTA) menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019. Nilai pokok obligasi tersebut mencapai Rp600 miliar dan jatuh tempo pada Desember 2024.

Barito Pacific (BRPT) resmi menjual aset perkebunannya ke perusahaan asal Korea Selatan, LG International Corp. Dari hasil divestasi aset ini, BRPT meraup dana segar sebesar USD67.9 juta atau setara dengan Rp991 miliar.

Teknikal

Berdasarkan grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

  • Indeks Overall Trend Short Term: Bearish
  • Price: Uji Support
  • Volume: Volume beli mulai muncul namun tidak terlalu kuat
  • Sinyal: Uji MA5 memotong ke atas MA9

 

Ulasan Saham 20 November: Dari SCMA

  • Range IHSG: 6,120-6,180
  • Prediksi: Bullish

 

Saham-Saham Pilihan

1. Surya Citra Media (SCMA)

Last Price: 1,310

Tren Potensial: Uptrend

Dalam jangka pendek pergerakan tren mulai uji Resistance dan bullish, dengan diikuti oleh volume beli. RSI di bawah 50%, harga berada di atas MA5 dan menuju upper band Bollinger bands.

Action: Speculative Buy

  • TP: 1,340 dan 1,365
  • Support: 1,290
  • Cut Loss: 1,250
  • Area Buy: 1,290-1,310

2. Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Last Price: 660

Tren Potensial: Sideways

Harga bertahan di trend sideways dalam sepekan terakhir, volume jual terlihat dalam tiga hari terakhir dan berharap mencapai fase jual jenuhnya di jangka pendek. RSI di bawah 49.6%. MA5 masih di atas MA20 dan MA9.

Action: Speculative Buy

  • TP: 680 dan 700
  • Support: 650
  • Cut Loss: 640
  • Area Buy: 650-660

3. Aneka Tambang (ANTM)

Last Price: 835

Tren Potensial: Sideways

Setelah tertekan dan menjalani tren koreksi di jangka pendek, saat ini kembali uji Support dan volume beli kembali muncul dengan MACD Golden Cross, RSI oversold yang berada di bawah 22%.

Action: Speculative Buy

  • TP: 850 dan 870
  • Support: 830
  • Cut Loss: 810
  • Area Buy: 825-830

4. Adi Sarana Armada (ASSA)

Last Price: 725

Tren Potensial: Reversal Bullish

Harga bergerak naik diikuti oleh volume beli. RSI oversold yang berada di bawah 30%. Sebelumnya, berada di lower band Bollinger bands.

Action: Sell on Strength

  • TP: 745 dan 760
  • Support: 700
  • Cut Loss: 685
  • Area Buy: 700-705

Arsip Analisa By : Aditya Putra
291018
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.