Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
284
|
IHSG View
Investor asing nampak mulai mengakumulasi untuk membeli saham-saham domestik, khususnya sektor perbankan. Hal tersebut berkaitan dengan adanya rapat Bank Indonesia (BI) yang berlangsung di tengah pekan ini, dengan berspekulasi penurunan suku bunga acuan kembali. Pada perdagangan (19/November), IHSG naik 0.48% ke level 6,152.
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini.
- Keuangan: 1.01%
- Industri Dasar: 1.25%
- Infrastruktur: 0.41%
Macro View
People's Bank of China (PBoC) kembali memangkas suku bunga acuan untuk pinjaman pada Rabu (20/November) waktu setempat. Hal ini merupakan kebijakan pemangkasan yang ketiga kali sejak benchmark tersebut diperkenalkan pada Agustus 2019. Suku bunga dasar pinjaman satu tahun diturunkan lima basis poin (bps), dari 4.20% menjadi 4.15%.
Daily Outlook
Penurunan suku bunga acuan Bank Sentral China memperlihatkan risiko pertumbuhan ekonomi China yang melambat. Stimulus moneter diyakini akan menjadi obat mujarab bagi ekonomi China. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) diprediksi kembali menurunkan suku bunga acuannya pada rapat kali ini. Jika hal ini benar terealisasi, maka sektor perbankan dan properti akan mendapat sentimen positif.
Berita Emiten
Perusahaan manufaktur dan perdagangan perhiasan emas Hartadinata Abadi (HRTA) menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019. Nilai pokok obligasi tersebut mencapai Rp600 miliar dan jatuh tempo pada Desember 2024.
Barito Pacific (BRPT) resmi menjual aset perkebunannya ke perusahaan asal Korea Selatan, LG International Corp. Dari hasil divestasi aset ini, BRPT meraup dana segar sebesar USD67.9 juta atau setara dengan Rp991 miliar.
Teknikal
Berdasarkan grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Indeks Overall Trend Short Term: Bearish
- Price: Uji Support
- Volume: Volume beli mulai muncul namun tidak terlalu kuat
- Sinyal: Uji MA5 memotong ke atas MA9
- Range IHSG: 6,120-6,180
- Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. Surya Citra Media (SCMA)
Last Price: 1,310
Tren Potensial: Uptrend
Dalam jangka pendek pergerakan tren mulai uji Resistance dan bullish, dengan diikuti oleh volume beli. RSI di bawah 50%, harga berada di atas MA5 dan menuju upper band Bollinger bands.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,340 dan 1,365
- Support: 1,290
- Cut Loss: 1,250
- Area Buy: 1,290-1,310
2. Sarana Menara Nusantara (TOWR)
Last Price: 660
Tren Potensial: Sideways
Harga bertahan di trend sideways dalam sepekan terakhir, volume jual terlihat dalam tiga hari terakhir dan berharap mencapai fase jual jenuhnya di jangka pendek. RSI di bawah 49.6%. MA5 masih di atas MA20 dan MA9.
Action: Speculative Buy
- TP: 680 dan 700
- Support: 650
- Cut Loss: 640
- Area Buy: 650-660
3. Aneka Tambang (ANTM)
Last Price: 835
Tren Potensial: Sideways
Setelah tertekan dan menjalani tren koreksi di jangka pendek, saat ini kembali uji Support dan volume beli kembali muncul dengan MACD Golden Cross, RSI oversold yang berada di bawah 22%.
Action: Speculative Buy
- TP: 850 dan 870
- Support: 830
- Cut Loss: 810
- Area Buy: 825-830
4. Adi Sarana Armada (ASSA)
Last Price: 725
Tren Potensial: Reversal Bullish
Harga bergerak naik diikuti oleh volume beli. RSI oversold yang berada di bawah 30%. Sebelumnya, berada di lower band Bollinger bands.
Action: Sell on Strength
- TP: 745 dan 760
- Support: 700
- Cut Loss: 685
- Area Buy: 700-705