EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.00/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,793.71   |   Ethereum 2,911.60   |   Litecoin 81.35   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 2 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 2 hari, #Saham AS

Ulasan Saham 26 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Harga komoditas global terpantau positif, apakah IHSG akan terbantu dengan penguatan tersebut? Lalu bagaimana dengan pilihan saham-sahamnya?

IHSG View

 

Ulasan Saham 26 Februari: Menu Trading


Tracking Data Komoditas

Harga komoditas saat ini bergerak bullish; harga minyak, batu-bara, emas, kelapa sawit, dan timah di awal pekan ini terpantau positif. Market bergerak dengan pola yang cukup sehat. Beberapa sektor yang sebelumnya melemah, pada sesi perdagangan kemarin (23 Februari) kembali pulih. Sektor Aneka Industri menguat +2.16%, dan sektor Pertambangan +0.63%. Pergerakan Rupiah cukup stabil, diimbangi dengan kondisi market global yang juga bergerak dengan cukup positif.


Berita Makro

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan mencapai 5.08%-5.15%. Angka ini lebih rendah dari target pemerintah dalam APBN 2018 yang sebesar 5.4%, dan ada di batas bawah perkiraan Bank Indonesia (BI) di kisaran 5.1%-5.5%. Belum signifikannya kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan oleh konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar, akibat adanya masalah struktural. Salah satu tandanya, penjualan ritel Januari 2018 masih turun.


Komentar

Sentimen positif masih cukup minim, tetapi hal ini tidak membuat investor domestik pesimis dan masih akan melanjutnya bargain hunting-nya. Global market positif dan kenaikan harga komoditas masih akan mendorong IHSG dalam perdagangan harian.


Teknikal

IHSG bergerak dalam tren konsolidasi di jangka pendeknya. Harap berhati-hati dengan sinyal palsu (false signal) saat ini. IHSG masih akan menguji level support di MA5 serta MA20. RSI 49.5% dengan MACD konsolidasi.

Range IHSG: 6,570 – 6,650

Prediksi: Bullish


Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 26 Februari? Mari kita simak:

1. ELSA (Elnusa)

Harga minyak masih cukup bullish, terutama dilihat dari tren jangka pendeknya. ELSA kembali pada medio Agustus-Oktober 2016. Dengan RSI di 67.8%, price line berada di atas MA5.

Action: Hold

  • TP: 535 dan 555.
  • Support: 490.
  • Area buy: 496-500.
  • Cutloss: 480.


2. BKSL (Bukit Sentul)

BKSL kuat menguji support di range 204-206, berpotensi kembali rally setelah sebelumnya konsolidasi. RSI 68.6% (belum jenuh beli), dan harga diperdagangkan di level MA5, dengan posisi saat ini di upper band secara Bollinger Bands.

Action: Hold

  • TP: 695 dan 705.
  • Support: 650.
  • Area buy: 650-660.
  • Cutloss: 630.


3. BCIP (Bumi Citra Permai)

MACD Golden Cross, harga BCIP berada pada level MA5 dan MA20. RSI 47.3% (rebound), dan tren jangka pendek bullish. Volume beli saat ini meningkat.

Action: Buy

  • TP: 156 dan 168.
  • Support: 135.
  • Area buy: 135-140.
  • Cutloss: 128.


4. DOID (Delta Dunia Makmur)

DOID menguat seiring dengan kenaikan harga batu bara. RSI 44.6% (belum jenh beli), dan harga ditradingkan di lower band secara Bollinger Bands. DOID juga berada pada MA5 dan MA20, dengan pantauan tren jangka pendek rebound.

Action: Hold

  • TP: 1,170 dan 1,250.
  • Support: 995.
  • Area buy: 995-1,020.
  • Cutloss: 960.

 

5. GGRM (Gudang Garam)

Bergerak dalam tren rebound di jangka pendeknya, GGRM bergerak di MA5 dan MA20. RSI 51.2% (belum jenuh beli), dan MACD berpeluang Golden Cross.

Action: Hold

  • TP: 82,500 dan 83,600.
  • Support: 79,250.
  • Area buy: 79,500-79,800.
  • Cutloss: 78,700.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
282559
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.